Berita Ekonomi
Sudah Lewat Tahun Baru, Harga Cabai di Semarang Masih Tinggi
Menurut pedagang di pasar tradisional, tingginya harga cabai tersebut telah terjadi sejak awal tahun baru 2023
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Idayatul Rohmah
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang menunjukkan cabai dagangannya.
"(Harga) sayur naik. Misalnya bayam biasanya Rp 4 ribu, sekarang Rp 8 ribu, kangkung biasanya Rp 2 ribu, jadi Rp 5 ribu," imbuhnya.
Pedagang Warung Mengeluh
Kenaikan harga bahan pokok yang terjadi akhir-akhir ini membuat pedagang warung makan mengeluh.
Menurut pedagang, saat harga bahan pokok naik seperti sekarang ini, keuntungan yang diperoleh makin menipis.
Seperti diakui Yanti, pedagang nasi ayam di kawasan Krobokan Semarang.
Ia mengatakan, keuntungannya makin mengecil sebab dengan kenaikan harga bahan pokok, ia tetap tak bisa menaikkan harga dagangannya.
"Kalau (harga) dinaikkan, tidak laku. Harga cabai naik, beras belum turun," imbuhnya. (idy)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Ekonomi
Pasca Panen Raya, Inflasi Jateng Masih Terjaga |
![]() |
---|
Tak Hanya Ramah Lingkungan, Penggunaan Biofuel Gerakkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Bahan Bakar Baru Digencarkan, Akademisi Ungkap Keunggulan Teknis Biofuel |
![]() |
---|
Pelaku UMKM Di Semarang Didorong Investasi di Pasar Modal |
![]() |
---|
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kadin Kota Semarang Kolaborasi Perkuat Ekosistem Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.