Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Angela Korban Mutilasi di Bekasi Akan Dimakamkan Jadi 1 dengan Putrinya, Keduanya Berakhir Tragis

Angela akan dimakamkan satu liang lahat bersama anaknya Anna Laksita Leialoha yang meninggal setelah lompat dari apartemen

Editor: muslimah
via Tribun Medan
Angela Hindriati Wahyuningsih korban mutilasi di Bekasi 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Nasib Angela Hindriati Wahyuningsih sungguh tragis.

Ia dibunuh dan dimutilasi Ecky Listiantho, pria yang merupakan teman dekatnya.

Stelah itu potongan tubuhnya dibiarkan membusuk dan mengering hingga ditemukan polisi.

Ternyata, di masa lalu Angela juga pernah menghadapi kenyataan pahit.

Yakni anak perempuannya yang bunuh diri loncat dari apartemen.

Angela rencananya akan dimakamkan satu liang dengan putrinya.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Bersama Wanita Cantik Saat Ditangkap, Pengakuannya Mengejutkan

Baca juga: Sosok Angela Korban Mutilasi, Aktivis Lingkungan, Cara Pelaku Membunuh dan Memutilasi Teungkap

Polda Metro Jaya memastikan, jasad korban mutilasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat adalah Angela Hindriati Wahyuningsih, perempuan berusia 54 tahun.

Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA potongan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan pelaku yakni M Ecky Listiantho (34) di Tambun, Bekasi.

Angela Hindriati Wahyuningsih, sempat dilaporkan hilang pada 2019 lalu, di Mapolda Jawa Barat, oleh kakaknya Turyono.

Turyono membenarkan bahwa potongan tubuh yang ditemukan di kamar kontrakan pelaku bernama Ecky merupakan adik kandungnya.

"Iya betul, barusan pihak Polda juga telpon saya," ungkap Turyono saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2023).

Menurut Turyono keluarga besar tengah berunding terkait proses pengambilan jenazah serta proses pemakaman.

Rencananya, kata Turyono. Angela akan dimakamkan satu liang lahat bersama anaknya Anna Laksita Leialoha yang meninggal setelah lompat dari apartemen milik Angela di Jakarta Selatan pada 2018 lalu.

"Baru saya bicarakan dengan kakak dan lain-lainnya. Tadi dibicarkan dengan keluarga. Mau diurus administrasi rumah sakitnya gimana jadi nanti dikabarin lagi untuk pengambilan jenazahnya. Rencananya dimakamkan di TPU Kampung Kanndang. Itu dijadikan satu dengan anaknya. Keputusan keluarga sudah bulat," ucapnya.

Sebelumnya, kasus dugaan mutilasi terkuak berawal dari laporan istri pelaku ke Mapolsek Bantar Gebang yang mencari keberadaan Ecky lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved