Berita Magelang
Kades Bumiayu Kajoran Digerebek saat Bareng Guru SD di Hotel, Warga Tuntut Minta Maaf
Kades Bumiayu Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang sebelumnya terpergok selingkuh seorang seorang guru SD di kamar hotel, kini ditu
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kades Bumiayu Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang sebelumnya terpergok selingkuh seorang seorang guru SD di kamar hotel, kini dituntut minta maaf oleh warganya.
Meski Kades Bumiayu telah mengundurkan diri dari jabatannya akibat kasus perselingkuhan ini, warga tetap menuntut agar yang bersangkutan minta maaf secara terbuka.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bumiayu, Muh Tamhid, usai melakukan musyawarah pemuda Bumiayu di Balai Desa setempat, Jumat (6/1/2023) sore.
"(Mantan) Kades harus minta maaf dihadapan perwakilan warga. Nanti diagendakan, tapi kami belum berkonsultasi dengan yang bersangkutan," ujar Tamhid.
Meski begitu, masyarakat mengapresiasi mantan Kades Bumiayu berinisial BS yang sudah sukarela mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Januari 2023.
Tamhid memastikan, pengunduran diri BS atas inisiatifnya sendiri atau tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
"Kami menyetujui (pengunduran diri BS), tapi itu tidak ada yang mengintervensi atau memerintah. Itu kemauan sendiri," tandas Tamhid.
Tamhid tidak memungkiri bahwa kasus perselingkuhan mantan kades dan guru SD yang kemudian viral di madia sosial itu cukup mengganggu psikologi masyarakat Bumiayu.

"Kami terganggu, misalnya pas jalan-jalan ketemu teman atau saudara itu, atau orang nanya rumah (alamat), kalau jawab Bumiayu itu pasti (dihubungkan dengan kasus perselingkuhan), kan saya malu dan beban mental," papar Tamhid.
Dalam pertemuan pemuda dan masyarakat itu, mereka berkomitmen untuk menjalin persatuan demi menjaga stabilitas Desa Bumiayu.
Lebih penting lagi agar roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa meskipun terjadi kekosongan jabatan untuk sementara waktu.
"Jadi musyawarah ini untuk menjalin persatuan supaya pemuda Desa Bumiayu ini kompak kembali dan bersatu untuk menjaga stabilitas Desa Bumiayu. Pemerintahan desa juga bisa berjalan seperti biasanya," terang Tamhid.
Pihaknya berharap kasus ini segera selesai. Proses administrasi pengunduran diri BS juga sudah dilaporkan ke Bupati Magelang dan dinas terkait.
Pengganti sementara BS atau Penanggungjawab (Pj) Kades Bumiayu akan ditunjuk oleh Camat Kajoran setelah ada SK Bupati Magelang tentang pemberhentian BS.
Camat Kajoran, Supranowo menjelaskan, pertemuan ini dihadiri sekitar 50 orang perwakilan pemuda, tokoh masyarakat dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) Kajoran.
Inti pertemuan itu, warga membahas bagaimana pemerintahan Bumiayu ini setelah Kades BS mengundurkan diri.
Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini pemberhentian BS secara resmi masih dalam proses di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Surat menyurat sudah lengkap. Tadi juga dijelaskan oleh BPD bahwa membuat surat kepada Bupati Magelang lewat Camat dengan isinya pengunduran diri Pak BS itu sesuai dengan aturan Perda 5 tahun 2016, pasal 62, selanjutnya menunggu surat pemberhentian dari Pak Bupati," papar Supranowo.
Untuk sementara, pemerintahan desa akan dipimpin oleh Sekretaris Desa (Sekdes) setempat sampai ada penunjukan Pj Kades Bumiayu.
Diberitakan sebelumnya, Kades BS kedapatan sedang berduaan dengan seorang guru, MFT, di kamar hotel di daerah Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tepat pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023).
Suami MFT sendiri dan petugas Polsek Ayah yang menggerebek mereka.
Video penggerebakan itu pun viral di media sosial.
Selanjutnya diketahui bahwa guru tersebut berstatus ASN PPPK di salah satu SD Negeri di Desa Bumiayu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tuntut Kades Selingkuh dengan Guru SD di Magelang Minta Maaf secara Terbuka
Sugianto Girang Tanah yang Dibelinya Rp250 Juta Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Ganti Rugi Rp5,4 Miliar |
![]() |
---|
Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas |
![]() |
---|
Alasan Mulai Pekan Depan Jam Masuk Sekolah di Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua Protes |
![]() |
---|
Video AI Umrah Borobudur Viral, Pembuatnya Warga Surakarta Mengaku untuk Promosi Jual Kemenyan |
![]() |
---|
Leganya! Penghapusan Batas Usia Buka Peluang Baru Pencari Kerja di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.