Berita Kudus
Peduli Kemanusiaan, Siswa SMK 2 Assaidiyah Kudus Siapkan Masakan Untuk Pengungsi Banjir
Membawa misi kemanusiaan, para siswa dan siswi SMK 2 Assa'idiyah Kudus membantu memenuhi kebutuhan makan para pengungsi yang ada di GKMI Tanjungkarang
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Membawa misi kemanusiaan, para siswa dan siswi SMK 2 Assa'idiyah Kudus membantu memenuhi kebutuhan makan para pengungsi yang ada di GKMI Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus.
Sekolah ini melibatkan puluhan siswanya yang ada di jurusan tata boga untuk memasak makanan hingga membuatnya siap saji di dalam boks.
Siswa yang dilibatkan diberi tugas masing-masing, mulai tahap awal memotong lauk, memilah sayur, hingga proses memasak yang melibatkan siswa.
Guru tata boga juga mendampingi mereka untuk kegiatan kemanusiaan ini.
Guru Tata Boga SMK 2 Assa’idiyah Kudus Dewi Masitoh mengatakan, seluruh siswa tata boga mulai kelas X hingga XII dilibatkan dalam pembuatan makanan para pengungsi ini.
Setiap harinya siswa memasang dan melakukan pakcking hingga tiga kali, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
”Setiap kali makan kami sediakan 170 boks untuk para pengungsi, yang berisi menu lengkap mulai nasi, lauk nabati, lauk hewani, sayur, buah, hingga susu,” katanya, Sabtu (7/1/2023).
Untuk proses memasak dilakukan oleh para siswa dan siswi di sekolahnya.
Setelah masakan jadi, baru nanti dikirim ke pengungsian GKMI Kudus untuk dikemas oleh siswa yang sudah ditugaskan dipengungsian. Menu makan yang disediakan juga selalu berganti.
”Sampai di pengungsian jadi langsung penataan di dalam boks oleh beberapa siswa. Baru nanti dibagikan ke pengungsi,” ucapnya.
Program ini sudah mulai dilakukan sejak Kamis (5/1/2023) kemarin, dan rencananya akan terus digalakkan hingga Minggu (8/1/2023).
”Kami mendapatkan suport oleh Djarum Foundation dalam membantu pengungsi yang terdampak banjir ini,” ujarnya.
Sementara salah seorang siswa Azzuhra Secha Amri menyebut sangat senang bisa membantu menyediakan makanan bagi para pengungsi.
Ia sendiri sempat terlibat langsung memasak untuk para pengungsi, seperti ayam bakar, ayam goreng, sayur sop, hingga sayur cha buncis.
"Saya senang bisa bantu warga yang terkena banjir. Setidaknya bisa membantu meringankan beban mereka walau sedikit," tuturnya. (Rad)
"Kami Kejar" Nasib Pelaku Pembunuhan David dan Dimas di Kudus, Kapolres Beri Pesan |
![]() |
---|
2.626 Pegawai Non ASN Kudus Terakomodir Formasi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Olahraga Menembak Kini Jadi Primadona Baru di Kota Kretek Kudus |
![]() |
---|
Tabiat Kakak Beradik Yang Tewas Ditusuk Tetangga di Kudus, Ternyata Suka Buat Onar Lingkungan |
![]() |
---|
Nasib 600 Tenaga Non ASN Kudus Tak Penuhi Syarat PPPK, Begini Kata Kepala BKPSDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.