Banjir Kudus
UPDATE Banjir Kudus Hari Ini, BPBD: Jumlah Pengungsi Capai 1.128 Jiwa
Beberapa sudah surut, namun masih ada beberapa desa di Kudus yang tergenang dan warganya masih harus tinggal di pengungsian.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sepakan lebih banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus.
Sampai pada Minggu (8/1/2023), BPBD Kabupaten Kudus merilis jumlah pengungsi mencapai 1.128 jiwa yang tersebar di 14 posko pengungsian.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kudus, Munaji mengatakan, banjir yang menggenangi Kudus ada 28 desa yang tersebar di 5 kecamatan.
Beberapa sudah surut, namun masih ada beberapa desa yang tergenang dan warganya masih harus tinggal di pengungsian.
Misalnya banjir di Kecamatan Mejobo menggenangi 9 desa.
Baca juga: Pedagang Pasar Bitingan Kudus Mulai Kelimpungan, Pasokan Beras Minim, Harga Terendah Kini Rp 11.500
Sebagian besar sudah surut, namun masih ada 3 desa yang masih cukup parah dan warganya mengungsi.
Pertama yakni Desa Payaman ada 33 jiwa yang mengungsi SD 1 Payaman.
Kemudian untuk Desa Gulang masih ada 119 jiwa yang mengungsi di Balai Desa Gulang dan ada 3 jiwa dari Desa Kirig yang juga mengungsi di Balai Desa Gulang.
Untuk Kecamatan Jati jumlah pengungsi terbilang stagnan.
Dari Desa Jati Wetan ada 278 jiwa yang mengungsi di balai desa setempat.
Ini merupakan jumlah terbanyak karena banjir masih menggenang di wilayah ini.
Rata-rata genangan 60 sentimeter.
Baca juga: Tahun Ini Tersedia Rp 8 Miliar, Kebutuhan Tambal Jalan Berlubang di Kudus
"Terus juga di Jati Wetan, (Dukuh) Tanggulangin masih banyak genangan."
"Surut sedikit karena itu masih lingkungan genangan air."
"Jadi masih ada (genangan) di sana," kata Munaji kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).
Selain Jati Wetan, genangan juga masih terdapat di Desa Tanjungkarang, Jetiskapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon.
"Total pengungsi untuk Kecamatan Jati sampai saat ini mencapai 520 jiwa," katanya.
Untuk Kecamatan Undaan wilayah yang masih parah yakni di Desa Karangrowo.
Baca juga: Inilah Sosok Profil Haji Haryanto, Pecat Rian Mahendra Anaknya Sendiri dari PO Bus Haryanto Kudus
Ada 242 warga Karangrowo yang masih mengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus ditambah 153 jiwa yang mengungsi di balai desa setempat.
Kecamatan Kaliwungu desa yang masih terdapat pengungsi yakni Setrokalangan.
Ada 48 warga desa tersebut yang mengungsi di Masjid Al Islam Tuang.
"Genangan di Setrokalangan bertambah karena ada limpasan dati aliran Sungai Wulan."
"Tambahan genangan antara 20 sampai 30 sentimeter," kata Munaji.
Munaji mengatakan, jumlah pengungsi meski lebih dari seribu jiwa, untuk logistik masih terbilang aman.
Yang paling mengkhawatirkan saat ini, katanya, yakni ancaman limpasan air dari Sungai Wulan yang akan menggenangi permukiman warga. (*)
Baca juga: Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Cuci Pakaian di Saluran Air, PDAM Masih Mati
Baca juga: Swalayan Bali Semarang Menjemput Hoki di Tahun Kelinci Air, Sediakan Beragam Pernak-pernik Imlek
Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem, Dinhub Kota Pekalongan: Perbaikan Kerusakan PJU Bisa 10 Titik Tiap Hari
Baca juga: Nih Coba Nikmati Es Krim Singkong, Hasil Olahan Joko Mulyono Warga Salatiga, Harga Cuma Rp 5 Ribu
Lantai Kelas SDN 4 Payaman Kudus Mengelupas Terendam Banjir, 84 Siswa Masih Belajar Daring |
![]() |
---|
Nasib 42 Sekolah di Kudus Kebanjiran, Siswa Diliburkan Hingga Kerahkan Guru Bersihkan Lumpur |
![]() |
---|
42 Sekolah Terdampak Banjir Kudus, Siswa Terpaksa Diliburkan, Terparah di Kecamatan Bae |
![]() |
---|
Sudah Ada Kolam Retensi Tapi Kok Warga Desa Jati Wetan Kudus Masih Kebanjiran? Ini Kata Mereka |
![]() |
---|
Akses Masyarakat Dukuh Karangturi Kudus Masih Putus Setelah Banjir Selama 10 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.