Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kisah Masa Lalu Haji Haryanto Bangun PO Haryanto, Hampir Bangkrut Gegara Naiknya Harga BBM

Kisah Masa Lalu Haji Haryanto Bangun PO Haryanto, Hampir Bangkrut Gegara Naiknya Harga BBM

Penulis: non | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/ Raka F Pujangga
Kisah Masa Lalu Haji Haryanto Bangun PO Haryanto, Hampir Bangkrut Gegara Naiknya Harga BBM 

"Akhirnya 2004 saya bangun lagi membuat bus eksekutif, 2007 terjadi gejolak BBM naik. Kolaps."

Haryanto pun tak menyerah dan kembali bangkit menjalankan usahanya hingga membuahkan hasil.

"Sampai sekarang kita punya SPBU, punya rumah makan ada tiga yang kemarin saya bangun di Solo juga.

Alhamdulillah ternyata rumah makan ini hasilnya bukan hanya rumah makan aja, dari orang-orang toilet itu juga hasilnya lumayan," bebernya.

Jatuh bangun Haryanto membangun bisnisnya pun membuat dirinya tetap semangat dalam menekuni pekerjaan.

Pasalnya dirinya yakin kesuksesan bukanlah hal instan dan harus melalui cobaan sebelum mencapai puncak.

"Jangan sampai kita ini takut sebelum berlayar," pesan Haryanto.

PO Haryanto sendiri pada 2009 melakukan ekspansi bisnis pertamanya diluar Muria Raya, yakni di Madura dengan trayek Jakarta-Pamekasan-Sumenep.

Tiga tahun kemudian PO Haryanto kembali melakukan ekspansi bisnisnya di jalur selatan jawa dengan trayek pertama yakni Jakarta-Solo-Ponorogo.

Serta kota-kota lain di sekitar Solo Raya seperti Klaten dan Gemolong.

Di tahun yang sama, PO Haryanto juga merintis trayek menuju Bojonegoro dan Purwodadi.

PO Haryanto kini telah melayani lebih dari 20 kota di Pulau Jawa dengan beberapa divisi.

Pada Juni 2022, PO Haryanto memberhentikan Rian Mahendra sebagai Direktur Operasional.

Rian bergabung mengembangkan usaha milik ayahnya tersebut sejak tahun 2003 bersama adik-adiknya, langsung di bawah supervisi ayahnya H. Haryanto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved