Banjir Semarang
Pasca Banjir di Meteseh dan Rowosari, Warga Keluhkan Gatal - Gatal Hingga Penurunan Kesehatan
Puskesmas Rowosari buka dua posko kesehatan dalam menangani kesehatan warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: muslimah
TRBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puskesmas Rowosari buka dua posko kesehatan dalam menangani kesehatan warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari.
"Kami membuka dua posko yang pertama di RW 26 Kelurahan Meteseh, kemudian di RW 3 Kelurahan Rowosari," ujar kepala Puskesmas Rowosari Mukti Setyawan, saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (9/1).
Puskesmas Rowosari membuka posko di dua kelurahan tersebut, lantaran pada Jumat (6/1). Ada sejumlah wilayah di dua wilayah ini terkena banjir dari sungai Kalibabon.
Pasca dilanda banjir bandang, sejumlah warga di Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari mengeluhkan sakit gatal dan lainya.
Baca juga: Sah! Daftar 38 Walikota se-Indonesia Habis Masa Jabatan di 2023, Termasuk Dedy Yon Walikota Tegal
Baca juga: Kisah Mistis Parakang Pemakan Organ Manusia yang Kerap Meneror Warga
"Kalau pasca banjir ini, yang banyak keluhan adalah gatal - gatal kemudian adanya penurunan kesehatannya itu kebanyakan karena rasa lelah," ungkapnya.
Puskesmas Rowosari tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap warga yang terdampak banjir.
"Kami membuka dua posko, dua posko itu dari data yang telah kami periksa ada sekitar 102 (orang), baik itu yang terdampak banjir, petugas, kemudian relawan-relawan yang lain," jelasnya.
"Karena kemarin juga ada petugas penanganan banjir ini ada yang terjatuh, ada yang mukanya sobek dan lain sebagainya, kita tangani langsung disini, kita kasih obat," imbuhnya.
Puskesmas Rowosari membawahi lima kelurahan di Kecamatan Tembalang, yakni Kelurahan Rowosari, Kelurahan Meteseh, Kelurahan Bulusan, Kelurahan Keramas dan Kelurahan Tembalang. (*)
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.