Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Rp 200 Juta Digelontorkan Buat Rumah Karantina Tyto Alba di Sukoharjo, Ini Fungsinya

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pertanian membantu pembangunan rumah karantina Tyto Alba di Kelurahan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Khoirul Muzakki
Rumah karantina P4S Harmoni di Kelurahan Sukoharjo. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pertanian membantu pembangunan rumah karantina Tyto Alba di Kelurahan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Rumah karantina permanen itu dibangun di lahan dekat areal persawahan di Kelurahan Sukoharjo

Penyuluh dari Dinas Pertanian Sukoharjo Sri Wini Astuti mengatakan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Harmoni Kelurahan Sukoharjo sebelumnya sempat membuat rumah karantina Tyto Alba secara swadaya.  

Baca juga: 51 Atlet Belia Lolos ke Tahap Karantina Audisi Umum PB Djarum

Namun karena semi permanen, bangunan itu cepat rapuh. Rumah karantina itu juga kurang layak. 

P4S Harmoni akhirnya mengusulkan agar dibuatkan rumah karantina permanen ke Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara. 

Beruntung, usulan itu disetujui hingga impian memiliki rumah karantina permanen terwujud. 

Pemkab menggelontorkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk pembangunan rumah karantina dan fasilitas pendukung. 

"Sudah selesai pembangunan, rumah karantina dan gedung untuk pertemuan, " katanya,  Senin (9/1/2023) 

Astuti mengatakan, fungsi rumah karantina ini untuk menyelamatkan anakan Tyto Alba yang jatuh dari rumah burung hantu (rubuha), hingga yang mengalami sakit. 

Baca juga: Induk dan Anak Sapi Terserang Penyakit Mulut dan Kuku di Sragen, Buru-buru Dimasukkan Karantina

Di tempat karantina itu, tiap hari perawat harus memberi makan berupa tikus. Ini lantaran Tyto Alba yang ditahan di dalam rumah karantina tak bisa mencari makan sendiri. 

Tyto Alba, menurutnya, tidak termasuk burung mandiri. Burung itu tidak bisa membuat sarang sendiri seperti burung lain pada umumnya. 

Karenanya, butuh campur tangan manusia untuk melestarikan burung tersebut. Rumah karantina berfungsi untuk menyelamatkan burung itu di luar rubuha yang dipasang di sawah. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved