Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Keluh Kesah Pedagang di Kota Semarang, Sepekan Ini Minyak Goreng Kemasan Sederhana Susah Didapat

Pedagang Pasar Karangayu Semarang, Mardiyah menyebut, sudah sepekan ini tak menjual minyak goreng bermerek Minyakita lantaran sulit mendapatkannya.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang sedang menimbang minyak goreng curah, Selasa (10/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang di pasar tradisional Kota Semarang belakangan ini kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Satu di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Mardiyah menyebutkan, sudah sepekan ini dia tak menjual minyak goreng bermerek Minyakita lantaran kesulitan mendapatkannya.

"Merek Minyakita itu yang dicari-cari, tapi tidak ada barangnya."

"Sudah seminggu ini," kata Mardiyah kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Warga Tambak Mulyo Semarang Tolak Pembangunan Tower, Satpol PP: Juga Belum Dilengkapi IMB

Baca juga: Pohon Bersejarah di Lawang Sewu Semarang Ditanam Kembali, Sempat Tumbang Diterpa Angin

Seperti diketahui, minyak goreng Minyakita merupakan merek dagang yang dimiliki Kemendag dan sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Menurut pedagang, harga tersebut relatif murah sehingga banyak dicari masyarakat.

Namun belakangan, pedagang mengakui terjadi kenaikan.

Adapun selain mengalami kenaikan, produk juga sulit didapatkan.

"Yang harusnya dijual Rp 14.000, naik menjadi Rp 15.000."

"Tapi sekarang tidak ada, adanya minyak goreng biasa (merek lain) jualnya Rp 16.500 (per liter)," terangnya.

Di sisi lain, Kepala Disperindag Jateng, Arif Sambodo menyatakan, harga minyak goreng tersebut memang ada kenaikan.

Namun kata dia, kenaikan harga tersebut tidak besar.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 3 Pembobol SDN Gondoriyo Jambu Semarang, 2 di Antaranya di Bawah Umur

Baca juga: Kebakaran Hari Ini : Pabrik Pengeringan Kayu di Kawasan Industri Candi Semarang Terbakar, Rugi 3 M

"Harga minyak goreng memang ada kenaikan, tapi tidak begitu besar."

"Artinya, harga sekira Rp 14.000," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/1/2023).

Sementara itu, dia menyebutkan, pihaknya kini juga telah melakukan koordinasi dengan Kemendag untuk memperbanyak pasokan minyak goreng di Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved