Berita Kudus
Puluhan Relawan Gabungan Patroli Keliling Kampung di Kawasan Terendam Banjir Kudus
Puluhan petugas yang tergabung dari jajaran polisi, tim SAR, relawan BPBD, hingga Banser Tanggap bencana (Bagana) melakukan patroli di permukiman Desa
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Puluhan petugas yang tergabung dari jajaran polisi, tim SAR, relawan BPBD, hingga Banser Tanggap bencana (Bagana) melakukan patroli di permukiman Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Senin (9/1/2023) malam.
Patroli dilakukan dengan menyisiri rumah-rumah yang terendam banjir. Dengan maksud memastikan kondisi ketinggian air terkendali, dan barang berharga warga juga dalam kondisi aman.
Kasat Samapta Polres Kudus, AKP Ngatmin mengatakan, patroli ini dilakukan di wilayah permukiman warga terdampak banjir.
Kata dia, patroli digiatkan dalam rangka memberikan informasi kepada warga agar lebih waspada, setelah adanya kabar bakal terjadi kenaikan air banjir pada, Selasa (10/1/2023) dini hari.
"Kami edukasi kepada semua pengungsi agar bersiap kapanpun dalam kondisi bagaimanapun. Kami juga minta agar warga yang hendak mengungsi bisa menitipan rumahnya ke tetangga. Dalam rangka, antisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti contoh hal yang dapat merugikan warga (pencurian)," terangnya.
AKP Ngatmin menegaskan, sejauh ini keadaan masyarakat di Setrokalangan masih terkendali, dan berharap banjir tidak lagi berlarut-larut.
"Kami akan lakukan patroli ini dengan sebaik mungkin. Kalau perlu, dilakukan sampai banjir surut," ujarnya.
Di Desa Setrokalangan sendiri ada 1.500-an KK yang terdampak banjir. Sebelumnya ada 14 KK atau 47 jiwa yang mengungsi, namun saat ini menyisakan beberapa penduduk saja yang masih bertahan ngungsi lantara banjir kembali meningkat.
Koordinator Posko Layanan Pengungsian Kaliwungu, Nur Habibi menuturkan, petugas sudah bersiaga di sejumlah wilayah yang dimungkinkan rawan terjadi peningkatan debit air banjir. Hal ini dalam rangka mengintensifkan aktivitas penanggulangan bencana, termasuk di tanggul wilayah Kecamatan Undaan.
Nur meminta kepada warga yang rumahnya semakin terendam banjir agar bersiap mengungsi ke Masjid Al Islam kawasan posko pengungsian.
Seorang warga, Teguh mengaku, ketinggian air di rumahnya sudah mencapai 1 meter. Karena itu, keluarganya sementara diungsikan ke tempat saudara sampai banjir surut kembali.
"Sebelumnya sudah ada banyak keluarga yang mengungsi, namun sudah kembali ke rumah masing-masing ketika banjir surut. Malam ini, air kembali naik, warga bersiap mengungsi kembali ke posko pengungsian. (Sam)
Duh, Tunggakan Retribusi 5 Pasar Rakyat Kudus Capai Rp6,5 Miliar |
![]() |
---|
Dikerjakan Mulai Besok Sabtu, Ganti Baru Semua Talang Atap Lantai 2 Pasar Kliwon Kudus |
![]() |
---|
Saat Gubuk Reyot Devi dan Keluarga di Lereng Muria Disulap Jadi Rumah Kokoh |
![]() |
---|
Guru Swasta di Kudus Penerima Tunjangan Rp 1 Juta per Bulan Akan Diverifikasi Ulang |
![]() |
---|
Krisis Guru TK di Kudus, Bikin Minat Orangtua Turun Masukkan Anak ke TK Negeri di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.