Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Santoso Ditangkap Polisi Setelah Culik Anak dan Mencuri Motor Warga Semarang

Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan oleh Polsek Semarang Utara lantaran membawa lari seorang anak laki-laki berinisial W (8) da

Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Korban bersama orangtuanya saat berada di Polsek Semarang Utara, Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan oleh Polsek Semarang Utara lantaran menculik seorang anak laki-laki berinisial W (8) dan mencuri sepeda motor, Selasa (10/1/2023).

Santoso diringkus oleh Polsek Semarang Utara di kawasan Pasar Waru, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Selasa (10/1/2023) sekitaran pukul 17.30.

Setiawan orangtua W, mejelaskan kronologi kejadian penculikan yang dialami anaknya.

Lokasi penculikan berada di tempat usaha Setiawan di Jalan Hasanuddin, dekat Stasiun Poncol, Semarang Utara, pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari.

"Kejadianya itu, sekitar jam 15.30 wib, dia datang di warung saya. (Waruang) saya sudah tutup, mau pulang tingal pulanga aja. Dia (pelaku) datang terus malah ngobrol-ngobrol tentang ilmu - ilmu gitu."

"Terus habis itu ditangapi sama istri, ia terus akhirnya selang berapa lama terus dia minta dianterin ambil barang rongsokan itu, sama saya," jelasnya kepada awak media di Polsek Semarang Utara, Selasa (10/1/2023).

Setelah pelaku diantar mengambil barang rongsokan oleh Setiawan, di depan jamu borobudur Jalan Hasanudin, kemudian pelaku kembali ke warung Setiawan.

"Habis dari situ terus mampir ke warung lagi, terus saya duduk, pikirnya sudah selesai orang sudah saya anterin. Enggak tahunya, kok ngobrol sebentar salaman terus anak sama motor hilang," ungkapnya.

Setiawan mengaku saat motor dan anaknya dibawa oleh pelaku, dirinya mengatahuinya. Namun saat itu ia tidak bisa mengeluarkan suara atau mau ngomong.

"Sebenarnya saya itu tahu, tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa, mau teriak apa tidak bisa," bebernya.

Setiawan mengungkapkan bila sebelum pelaku meningalkan lokasi, ia sempat diajak berjabat tangan.

"Terus setelah lima menit ilang, pergi,"

Setelah berjabat tangan Setiawan mengaku tidak sadar, kalau motor dan anakanya telah dibawa pelaku, ia kembali sadar setelah kurang lebih 15 menit.

"Saya sadar anaknya kemana kok motornya sudah tidak ada, saya tungu di portal hampir setengah jam tidak datang-datang (pelaku) saya sudah berusaha mencari ke sana ke sini, dari kemarin sampai sekarang tidak tidur," ujarnya.

Sementara W mengaku diajak keliling oleh pelaku ke beberapa tempat. Terakhir diajak ke Pasar Waru dan dijanjikan akan dibelikan hewan kelinci.

"Diajak muter-muter dibawa mbah buyutnya, terus di buleknya terus diajak ke orang jualan burung, katanya mau dibeliin kelinci. Sehari tidak dibelikan makanan, malah disuruh makan daunan," katanya.

Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengukapkan bila pelaku bersama motor yang dibawa telah di amankan.

"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan yang bersangkutan Khoirunisa (ibu dari korban) untuk membuat laporan polisi di Polrestabes kemudian, kita akan melakukan pendalaman lebih lanjut, artinya baru kita akan tentukan apakah terhadap yang bersangkutan akan kita tahan atau tidak," ujar Donny.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved