Ada 172 Kuota Petugas Haji di Kemenag Jateng yang Siap Sukseskan Keberangkatan Haji Tahun Ini

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejak 6 Januari hingga 13 Januari 2023, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyediakan 172 kuota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk masa keberangkatan haji tahun 2023. 

Sebanyak 172 petugas tersebut bakal mendampingi jemaah saat beribadah haji di Arab Saudi pada bulan Juni mendatang.

Plt Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jateng, Fitriyanto mengatakan masa keberangkatan haji di Jateng terbagi dalam 86 kloter.

Nantinya, ada dua PPIH yang bakal mendampingi tiap kloter pemberangkatan tersebut. 

"Dua PPIH yang terdiri dari satu ketua dan satu pendamping kami siapkan sebagai pendamping calon jemaah haji," katanya, Rabu (11/1/2023).

Fitriyanto menambahkan, pendaftaran PPIH di Kemenag Jateng akan ditutup pada 13 Januari 2023.

"Masyarakat yang ingin mendaftar petugas haji bisa melalui aplikasi Pusaka Super Apps Kementerian Agama," imbuhnya.

Kepada masyarakat yang hendak menjadi PPIH, kata dia, harus memiliki rekomendasi dari ormas Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren. 

"Untuk PNS harus melampirkan surat tugas dari kementerian/lembaga," paparnya. 

Lalu, peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi di tingkat kabupaten/kota harus mengikuti tes tertulis berbasis komputer tingkat pertama pada 17 Januari 2023.

"Pengumuman peserta lolos pada 14 Januari 2023," jelasnya.

Antusiasme masyarakat yang mendaftar diakui Fitriyanto cukup banyak. 

Ia pun menegaskan, tugas PPIH tidak sepele lantaran harus mendampingi jemaah sejak pemberangkatan hingga pulang ke tanah air.

"Dari ratusan orang yang daftar, nanti kita terima 172 orang. Tugasnya nanti mendampingi jemaah sejak berangkat sampai Arab Saudi, sampai pulang lagi. Jadi 24 jam bersama jamaah,” tegasnya.

Sebelumnya, Kemenag Jateng telah menetapkan jumlah kuota haji di Jawa Tengah sebanyak 29 ribu jemaah. 

Angka tersebut merupakan jumlah pendaftar di tahun 2012 yang direncanakan akan berangkat awal Juni tahun ini. (*)