Berita Ungaran
Jalan Penghubung Desa Sidomukti-Duren di Bandungan Semarang Longsor Sedalam 7 Meter, Akses Terputus
Sebuah jalan penghubung antara Desa Sidomukti dengan Desa Duren di Dusun Geblak, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang longsor
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebuah jalan penghubung antara Desa Sidomukti dengan Desa Duren di Dusun Geblak, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang longsor menimpa ladang pertanian warga.
Jalan yang juga berfungsi sebagai talut itu longsor sedalam sekitar tujuh meter dengan panjang sekitar 14 meter.
Longsor menyebabkan jalan tersebut kehilangan seperempat dari lebarnya, sehingga akses warga menjadi tertutup.
“Warga sini sekarang harus memutar lewat jalan lain, padahal ini jalan utama untuk ke pasar, ke sawah dan lain-lain,” ujar warga setempat, Mahono (30) kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023).
Meskipun akses tertutup, sejumlah pemotor masih melewati jalan yang tersisa.
Mahono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/1/2023) siang lalu saat kondisi hujan lebat.
Dia mengaku tak mendengar suara apapun dari rumahnya berada di dekat lokasi.
Meskipun demikian, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, di lokasi terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengungkapkan, pihaknya masih melakukan assessment awal dan mencatat kerugian.
Dia mengimbau warga untuk turut sadar dengan kondisi di lingkungannya yang berpotensi terjadi.
Terkait penanganan, Juwair mengaku sedikit kesulitan dalam melakukan penanganan bencana hingga tuntas karena sejumlah regulasi.
“Jadi BPBD masih sebatas menangani setelah kejadian dan memberi bantuan bagi yang terdampak, untuk penyelesaian secara fisik kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa,” ujarnya. (*)
Baca juga: Mundur Dari Kasatpol PP Lhokseumawe, Zulkifli Ingin Kembali Ke Kementerian Agama
Baca juga: BERITA LENGKAP : Hakim Tolak Vonis Mati Benny Tjokro, Divonis Nihil dan Bayar Pengganti Rp 5,7 T
Baca juga: Namanya Dicatut untuk Utang, Pengusaha Asal Kudus Gagal Beli Fortuner karena BI Checking Merah
Baca juga: Markus Cs Pelaku Curanmor Semarang Bersenjata Pedang Samurai, Sepekan Sudah Gasak 3 Motor
Hanya Rp70 Ribu, Air Mata Bahagia Anne Terselamatkan dari Mahalnya Sembako di Semarang |
![]() |
---|
Cabai Makin "Pedas": Harganya Kini Tembus Rp70 Ribu Per Kilo di Semarang |
![]() |
---|
"Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Berada di Zona Merah Sesar dan Longsor, Desa Sepakung Buktikan Diri Jadi Percontohan Destana |
![]() |
---|
Solusi "Air Gratis" dari Langit: Desa Kesongo Semarang Jadi Percontohan Irigasi Tenaga Surya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.