Berita Pendidikan

Kisah Mahasiswi Asal Purbalingga Meninggal Dunia saat Perjuangkan Penurunan UKT Trending di Twitter

Sorang mahasiswi asal Purbalingga meninggal dunia di tengah perjuangannya meminta penurunan UKT.

Editor: rival al manaf
Continental Currency Exchange
ilustrasi uang kuliah 

TRIBUNJATENG.COM - Sorang mahasiswi asal Purbalingga meninggal dunia di tengah perjuangannya meminta penurunan UKT.

Mahasiswi itu meninggal dunia karena pembuluh darah di otaknya pecah karena hipertensi akut.

Sebelumnya ia dikenal hidup pas-pasan saat tinggal di Yogyakarta untuk berkuliah.

Baca juga: Resep Gulai Daun Singkong Ide Menu Makan Siang Hari Ini

Baca juga: 2 Orang Tewas Dalam Kasus 1 Keluarga Keracunan, Kesaksian Warga Hanya Bocah 5 Tahun yang Sadar

Baca juga: Mobil Fortuner Pelat Merah Digerebek Diduga Penumpang Mesum, Isinya Anak Kepala Dinas dan Teman Pria

Kisah perjuangan seorang mahasiswi yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan keringanan karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi di tuliskan dalam thread media sosial Twitter.

Namun, meski telah bersusah payah berusaha, hingga akhir hayatnya mahasiswi berinisial RNF yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah ini tidak mendapatkan keringanan yang diharapkan.

RNF merupakan mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kisah tersebut kemudian ditulis oleh teman RNF dalam sebuah thread di akun Twitternya @rgantas.

Saat dihubungi, pemilik akun Twitter @rgantas yakni Rachmad Ganta Semendawai menceritakan RNF merupakan mahasiswi angkatan 2020.

"Dia mahasiswi angkatan 2020 yang terkendala UKT, tidak bisa bayar UKT," ujar Rachmad Ganta Semendawai saat dihubungi, Kamis (12/01/2023).

Mahasiswi tersebut mempunyai tekad yang kuat untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.

Tekad itu membawa RNF yang berasal dari desa terpencil di Purbalingga menuju Yogyakarta.

Saat itu, RNF hanya berbekal uang Rp 130 ribu untuk perjalanan naik bus dan uang saku selama seminggu di Yogyakarta.

Orangtua RNF sehari-hari jualan sayur dengan menggunakan gerobak di pinggir jalan.

Di saat yang sama, ibunya harus menghidupi RNF dan keempat adiknya yang belum lulus sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved