Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Pendukung Setia Persekat Tegal Berharap Kompetisi Liga 2 Bisa Lanjut, Catur: Mungkin Tahun Depan

Pendukung setia Persekat mengaku masih berharap kompetisi Liga 2 bisa berlanjut.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
Salah satu pendukung setia Perserikatan Sepakbola Kabupaten Tegal (Persekat), Catur Puryanto, saat ditemui di area Pasar Trayeman Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (13/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Salah satu pendukung setia Perserikatan Sepakbola Kabupaten Tegal (Persekat), Catur Puryanto, mengaku masih berharap kompetisi Liga 2 bisa berlanjut meskipun harus menunggu sampai tahun depan. 

Catur bercerita, ia sudah mengetahui kabar mengenai pemberhentian kompetisi Liga 2 sejak Kamis (12/1/2023) kemarin, dan Jumat (13/1/2023) juga dapat informasi yang sama dari rekan lain sesama suporter Persekat.

Informasi lain yang Catur peroleh yaitu mengenai Liga 1 tidak ada degradasi.

"Kalau saya ya penginnya Liga 2 terus lanjut, meskipun misal harus menunggu tahun depan. Sebagai pendukung setia Persekat Tegal, ya pasti ingin melihat tim kesayangan dan kebanggaan tampil lagi," harap Catur, pada Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023).

Selain menginginkan kompetisi Liga 2 kembali dilanjutkan, warga Dukuhwaru ini juga berharap Persekat Tegal bisa lolos promosi di Liga 1.

Sementara untuk usulan lainnya, mengetahui sampai saat ini Persekat belum memiliki pelatih tetap, maka Catur berharap kedepannya sudah ada pelatih yang lebih bagus.

Supaya bisa membawa Persekat melaju masuk ke kompetisi Liga 1.

"Ya harapannya Persekat bisa lolos ke Liga 1, dan dari sisi pelatih bisa segera mendapatkan yang lebih baik, sehingga permainan Persekat juga semakin meningkat," jelasnya.

Pria berusia 55 tahun ini juga memberikan harapannya untuk persepakbolaan Indonesia, khususnya ditujukan kepada para suporter.

Catur melihat, kebanyakan suporter sepak bola Indonesia masih sering terbawa emosi dan berdampak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, para suporter di Indonesia seharusnya bisa mencontoh suporter sepak bola di luar negeri yang jauh lebih tertib dan jarang terjadi kericuhan atau hal lainnya. 

"Ya saya berharap kedepannya tidak ada lagi tragedi seperti di Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa ratusan orang. Ya intinya sepak bola di Indonesia lebih baik, maju begitu juga para suporternya," imbuh Catur. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved