Harga Cabai Langsung Anjlok di Kabupaten Semarang, Kini Rp 35 Ribu per Kilogram, Awalnya Rp 80 Ribu

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga cabai di Kabupaten Semarang, terutama wilayah Ungaran, yang sempat melambung tinggi kini mulai menurun.

Berdasarkan penelusuran Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Minggu (15/1/2023), harga cabai rawit merah dipatok Rp 35 ribu per kilogram.

Beberapa waktu sebelumnya, tepatnya per Senin (2/1/2023), harga cabai yang kerap disebut cabai setan tersebut sempat mengalami harga tertingginya pada angka Rp 80 ribu per kilogram.

“Harganya bertahap turun setiap harinya, misalnya dari Rp 60 ribu (per kilogram), Rp 55 ribu, Rp 50 ribu, sampai kemarin, Sabtu (14/1/2023) Rp 38 ribu,” ujar pedagang Pasar Bandarjo Ungaran, Munawaroh (60) kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/1/2023).

Baca juga: Meski Harga Cabai Terbilang Mahal, Pedagang Makanan Tak Kurangi Porsi Cabai

Baca juga: Cek Harga Cabai Saat Ini di Kota Semarang, Cabai Hijau Ceplus Rp 52 Ribu, Cabai Teropong Rp 23 Ribu

Untuk harga cabai jenis lain di beberapa pedagang juga terpantau hampir sama.

Cabai merah keriting dan cabai hijau dipatok berkisar antara Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu.

Sementara itu, Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menyampaikan, produksi cabai para petani sudah kembali normal.

Sebelumnya, para petani mengalami kesulitan panen lantaran cabai busuk akibat hujan lebat selama berhari-hari.

Selain saat ini produksi cabai sudah kembali meningkat, harga cabai yang turun juga disebabkan berbarengan masa panen. 

“Harga cabai ini sudah mulai turun karena ada sebagian petani yang sudah mulai panen lagi."

"Untuk data rata-rata pasokan cabai di Kabupaten Semarang per harinya masih kami himpun,” ungkap Wigati Sunu. (*)

Baca juga: Viral Perkelahian Sekelompok Orang Bawa Atribut Bendera PDI Perjuangan di Semarang

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pantai Marina Usai Diterjang Banjir, Ini Kesan Pengunjung

Baca juga: Hasil Akhir Persija Jakarta Vs Bali United, Gol Ondrej Kudela Pupuskan Kemenangan Serdadu Tridatu

Baca juga: 128 Nyawa Hilang Sepanjang Tahun 2022 Saat Persalinan, Pengadaan USG Jadi Prioritas di Pekalongan