Berita Semarang
Kampung Melayu Jadi Wisata Baru di Kawasan Semarang Lama, Ini Keistimewaannya
Ratusan masyarakat berbondong-bondong memadati Jalan Layur Semarang menyaksikan Kirab Budaya dan Tasyukuran Kampung Wisata Melayu, Minggu (15/1/2023).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Penampilan barongsai dalam Kirab Budaya dan Tasyukuran Kampung Melayu Semarang, Minggu (15/1/2023).
"Kami akan mengelola kampung wisata ini," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pemkot Pekalongan Pasca Banjir, Tanggul Jebol Mulai Diinventaris
Baca juga: Harga Tanah di Gemolong Sragen Makin Gila-gilaan, Bisa Capai Rp 5 Juta per Meter Persegi
Baca juga: Inilah Damalung Blueprint, Cara Ungkap Kearifan Lokal Gunung Merbabu Melalui Album Musik
Baca juga: Suasana Karnaval Grebeg Sudiro 2023, Warga Padati di Pasar Gede Solo, 4.000 Kue Kerancang Dibagikan
Tags
tribunjateng.com
tribun jateng
Kawasan Semarang Lama
Kampung Melayu
Pemkot Semarang
Semarang
Disbudpar Kota Semarang
Distaru Kota Semarang
Hevearita G Rahayu
Miyanto Nugroho
Pokdarwis
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Semarang
Pengakuan Mbak Ita di Persidangan Kasus Korupsi Semarang, Tidak Lagi Serumah dengan Alwin Basri |
![]() |
---|
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.