Berita Jateng
Kepengurusan IAI Jateng Resmi Dilantik, Rosyid Berharap Apoteker Dapat Perlindungan Kerja
Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jateng masa bakti 2022-2026 resmi dilantik pada Sabtu (14/1/2023).
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jateng masa bakti 2022-2026 resmi dilantik pada Sabtu (14/1/2023).
Selain dihadiri oleh IAI daerah dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) Noffendri Roestam, IAI cabang juga hadir pada pelantikan yang dilakukan di Hotel Grand Candi Semarang tersebut.
Turut hadir pula Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, BBPOM Semarang, Dinkes dan beberapa tamu undangan lain.
Ketua terpilih IAI Jateng, Rosyid Sujono mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan IAI Jateng yang telah memberikan amanah untuk menahkodai IAI Jateng hingga tahun 2026.
"Syukur alhamdulillah, saya mendapatkan kepercayaan dari teman-teman mengemban amanah hingga 2026 mendatang," kata Rosyid dalam sambutannya.
Usai menjalani prosesi sumpah yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) Noffendri Roestam, pihaknya bakal bergerak cepat untuk memperjuangkan RUU Praktik Apoteker.
Sebab, selama ini, kata dia, pihaknya belum memperoleh perlindungan profesi.
"Misi awal kami adalah melindungi anggota. Dalam hal ini melindungi apoteker saat menjalani praktik. Yakni melalui RUU Praktik Apoteker," tambahnya.
Akan tetapi, dukungan dari berbagai pihak termasuk pengurus pusat juga diperlukan agar apa yang pihaknya perjuangkan segera terealisasi.
"Kami ini kan belum punya perlindungan. Itulah yang nanti akan kita kawal sampai kita mendapatkan perlindungan profesi. Kita butuh dukungan se-Indonesia, kalau hanya se-jateng tidak cukup," paparnya.
Rosyid beserta kolega pun bakal bergerak cepat untuk menyiapkan langkah sekaligus program kerja secara profesional, termasuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang kebiasaan membeli obat-obatan tanpa resep dari apotek.
"Intinya semua anggota bekerja secara profesional sesuai tupoksi masing-masing," jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen meminta IAI Jateng agar lebih masif memberikan informasi penggunaan obat-obatan secara tepat.
Menurutnya, hingga saat ini masih ada masyarakat yang belum paham mengenai penggunaan obat, serta efek samping yang ditimbulkan.
"Edukasi ini yang kita harapkan dari peran para apoteker. Karena di sini para apoteker ini yang lebih mengetahui kandungan per tablet. Walaupun biasanya sama kandungannya, tapi efeknya akan berbeda,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Yasin tersebut.
Lebih jauh, wagub meminta agar IAI Jateng juga dapat memperketat penjualan obat yang berpotensi disalahgunakan.
Menurutnya, IAI Jateng bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar obat-obatan yang dikonsumsi, benar-benar sesuai dengan kebutuhan kesehatan.
“Ini yang kita harapkan, kita perketat lagi. Itu juga sekaligus nanti untuk penanggulangan penyalahgunaan obat-obatan yang biasanya untuk kesehatan," jelas dia. (*)
Soni Senang, Jalan Rusak yang Dia Viralkan Langsung Diperbaiki Ganjar |
![]() |
---|
Aksi Tanam Mangrove TGC dengan Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Bogor Jateng |
![]() |
---|
Komisi III DPR Apresiasi Polda Jateng yang Tak Berhenti Lidik Kasus ASN Iwan Budi |
![]() |
---|
Berangkatkan Calon Haji Embarkasi Solo Kloter Pertama, Taj Yasin Ingatkan Gotong Royong |
![]() |
---|
Ganjar Singgung Dana Desa Belum Dilaporkan Saat Halalbihalal Bersama Kades di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|