Berita Kriminal
Kronologi Anggota Pemuda Pancasila Tewas Dibacok Pemuda Asal Madura, Korban Baru Pulang Acara Ormas
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkap kronologi pembacokan yang menewaskan seorang anggota Pemuda Pancasila.
"Pelaku ini beraksi secara tunggal, berinisial FR (22) dia melakukan sendiri membawa celurit melakukan penganiayaan terhadap korban sebanyak tiga kali bacokan," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung menceritakan awalnya rekan korban yang merupakan saksi kunci, mendatangi lokasi THM bersama istrinya.
Di sana, ia juga bertemu dengan korban yang merupakan pihak keamanan THM itu.
Korban bersama rekannya mengunjungi Cafe Kartika pada pukul 22.00 WIB, setelah menghadiri acara undangan internal ormas tersebut.
Korban dan temannya yang masih mengenakan seragam loreng bewarna hitam dan oranye itu, kemudian menikmati hiburan di lantai 3 Cafe Kartika.
Kemudian, saksi tersebut bersenggolan dengan pelaku dan kelompoknya saat asik berjoget.
Terjadi cekcok mulut hingga berujung perkelahian.
Pelaku FR pun dikeroyok oleh korban dan rekan-rekannya.
"Memang kondisi semuanya sedang mabuk. Terjadilah perkelahian. Pelaku pergi dari lokasi perkelahian. Kemudian saksi kunci ini pulang ke rumah bersama istrinya," ungkap Gogo.
Saat diperjalanan pulang, saksi kunci kembali ke THM lantaran mengaku dicegat oleh pelaku dan kelompoknya.
Ia kemudian mengadu ke korban untuk meminta pertolongan.
Korban kemudian menghampiri lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan.
Namun, pelaku yang kembali ke THM sendirian langsung mengeluarkan celurit dan membacok tubuh korban sebanyak tiga kali sehingga ia langsung tewas di lokasi.
Pelaku diamankan saat hendak pulang ke kampungnya di Madura.
Baca juga: Jadwal Final Malaysia Open 2023 Hari Ini Minggu 15 Januari 2023, Wakil Indonesia Tinggal 1
Baca juga: Jawaban Benzema Soal Tak Foto Bareng Ronaldo yang Kunjungi Latihan Real Madrid Jelang vs Barcelona
Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 15 Januari 2023, Tanggalan Jawa Minggu Legi
"Setelah itu, pelaku melarikan diri ke Semarang. Kami amankan jam 10 malam saat pelaku berada di sebuah rest area menuju kampungnya," ujarnya.
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.