Imlek 2023

Makna Shio Kelinci Air di Imlek Tahun 2023

Adapun makna dari tahun kelinci air, dijelaskan Jefri sesuai shio nya yaitu lembut, halus tapi bergerak sangat cepat.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Desta
Kemeriahaan warga menyaksikan Liong dan Barongsai di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal dalam rangka perayaan imlek tahun 2574 (Kongzili). Berlokasi di halaman tengah kelenteng, Sabtu (14/1/2023) malam.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Seksi Peribadatan dan Sekretaris Yayasan Adhi Dharma Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi, Jefri Purnomo, mengungkapkan pada Imlek 2023/2574 ini merupakan shio tahun kelinci air.

Adapun makna dari tahun kelinci air, dijelaskan Jefri sesuai shio nya yaitu lembut, halus tapi bergerak sangat cepat.

"Hal itu bisa dimaknai perekonomian jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, dan bangkit lebih cepat khususnya di Kabupaten Tegal," ungkap Jefri, pada Tribunjateng.com, Sabtu (14/1/2023) malam.

Baca juga: Cara Menjadi Penyalur Resmi Elpiji 3 KG, Penjualan Nantinya Hanya Bisa Dilakukan di Penyalur Resmi

Baca juga: Jelang Imlek, Porinti Semarang Gelar Donor Darah Berhadiah Emas

Baca juga: Melihat Persiapan Tahun Baru Imlek 2574 di Klenteng Welahan Jepara

Kondisi perekonomian yang mulai membaik pasca pandemi Covid-19, diharapkan Jefri bisa membantu pemulihan ekonomi ke arah yang lebih maju.

Sementara untuk doa khusus pada imlek kali ini, Jefri mengaku tidak ada doa khusus tapi lebih menyampaikan rasa syukur kepada sang pencipta.

"Pada imlek tahun ini kami tidak ada doa khusus, tapi lebih kepada mensyukuri yang ada, terutama bisa sembuh dan terhindar dari pandemi Covid-19. Selain itu ekonomi juga sudah mulai stabil, termasuk politik, semuanya sudah luar biasa," jelasnya.

Selain itu, pada perayaan imlek tahun ini, Jefri berharap harmonisasi kebhinekaan, keberagaman yang sudah terjalin tetap terjaga dengan baik.

Sesuai tema Imlek tahun ini yaitu "Harmoni dalam kebhinekaan" dan tema lainnya "Ini rumah kita, rumah bersama," siapapun boleh datang ke kelenteng apapun latar belakang agama dan lain-lain. 

"Karena kami mengutamakan kebhinekaan, toleransi, dan kebersamaan," katanya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved