Berita Solo
Suasana Karnaval Grebeg Sudiro 2023, Warga Padati di Pasar Gede Solo, 4.000 Kue Kerancang Dibagikan
Grebeg Sudiro merupakan ritual dan budaya untuk menjunjung nasionalisme, kebhinekaan, pluralisme, serta integrasi sosial.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
Ada pula jodang yang membawa makanan khas dari Sudiroprajan dan kue keranjang berhenti.
Penganan itu disebarkan dan menjadi rebutan warga yang memadati Pasar Gede.
Mereka antusias dengan harapan membawa pulang oleh-oleh dari Grebeg Sudiro.
Baca juga: Shalawatan Bareng Habib Syech hingga Jalan Sehat Bersama Jokowi Meriahkan Porseni NU di Solo
"Untuk kue keranjang yang kami bagikan, ada sekira 4.000."
"Harapannya jadi berkah bagi masyarakat juga," terangnya.
Seorang pengunjung, Ana Anisa (22) senang dengan digelarnya kembali Grebeg Sudiro.
Selain bisa menjadi wisata, juga bisa belajar langsung soal toleransi.
Perempuan asal Malang tersebut senang karena dengan susah payah rebutan akhirnya mendapatkan dua kue keranjang.
"Senang sekali ya."
"Ini event yang sangat saya tunggu-tunggu dari tahun lalu."
"Akhirnya bisa diselenggarakan lagi di tahun ini," tandasnya. (*)
Baca juga: Harga Cabai Langsung Anjlok di Kabupaten Semarang, Kini Rp 35 Ribu per Kilogram, Awalnya Rp 80 Ribu
Baca juga: Viral Perkelahian Sekelompok Orang Bawa Atribut Bendera PDI Perjuangan di Semarang
Baca juga: Sampah Menumpuk di Pantai Marina Usai Diterjang Banjir, Ini Kesan Pengunjung
Baca juga: Hasil Akhir Persija Jakarta Vs Bali United, Gol Ondrej Kudela Pupuskan Kemenangan Serdadu Tridatu
tribunjateng.com
tribun jateng
feature
Solo
Surakarta
Grebeg Sudiro
Gibran Rakabuming Raka
Pasar Gede
Arga Dwi Setyawan
| Polemik Warung Bakso di Solo Kedapatan Jual Produk Non Halal, Begini Klarifikasi Pemilik |
|
|---|
| Tanda Alam Sebelum PB XIII Wafat, Gusti Neno: Pohon Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo |
|
|---|
| Warung Bakso di Solo Kedapatan Jual Produk Non Halal, Wali Kota Imbau Begini |
|
|---|
| Gusti Moeng: Paku Buwana XIII Dimakamkan Sementara di Atas Pusara Eyang Haryo Mataram |
|
|---|
| Warga Solo Bisa Datang Takziah Sebelum Raja Paku Buwana XIII Dimakamkan, Ini Lokasinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/karnaval-grebeg-sudiro-surakarta.jpg)