Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

1 Abad NU, Yenny Wahid Sampaikan Relevansi Organisasi dengan Perkembangan Zaman

Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan, NU juga harus memberikan kontribusi positif, baik di tanah air maupun tingkat dunia

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Muhammad Sholekan
Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid saat memberikan keterangan kepada wartawan usai kegiatan welcome dinner Porseni NU 2023 di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (15/1/2023) malam 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nahdlatul Ulama (NU) sebentar lagi akan memasuki usia satu abad atau 100 tahun.

Di usia tersebut, organisasi yang berdiri pada 31 Januari 1926 itu dituntut harus relevan dengan perkembangan zaman.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid usai kegiatan welcome dinner Porseni NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (16/1/2023) malam.

Baca juga: Warga Kediri Temukan Jenazah Utuh Meski 22 Tahun Dikubur Saat Pemindahan Makam Terdampak Proyek

Baca juga: Cerita Vino Bastian dan Keluarga Trauma karena Nonton Film Bayi Ajaib, ke Kamar Mandi Ketakutan

Menurut Yenny, ke depan NU harus mampu menunjukan eksistensi sebagai organisasi keagamaan yang melayani masyarakat.

"Memasuki abad kedua apa yang harus dilakukan oleh NU sebagai sebuah organisasi agar bisa tetap melayani masyarakat dan para jamaahnya," ucapnya.

Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan, NU juga harus memberikan kontribusi positif, baik di tanah air maupun tingkat dunia.

Sehingga, lanjut Yenny, dengan momentum satu abad NU ini, juga turut mengusung tema teknologi yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.

"Termasuk memberikan pelatihan di bidang digital, pendampingan start-up baru dan para hacker juga difasilitasi dengan hal positif," ucapnya.

Menurutnya, menatap masa depan dunia bidang digital menjadi fokus utama bagi NU, sehingga perlu dipikirkan secara matang.

"Sehingga NU, pada masa depan merupakan organisasi modern berbasis keagamaan. Dengan basik yang kuat, mampu memberikan kontribusi positif membangun bangsa Indonesia," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved