Berita Solo
1 Abad NU, Yenny Wahid Sampaikan Relevansi Organisasi dengan Perkembangan Zaman
Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan, NU juga harus memberikan kontribusi positif, baik di tanah air maupun tingkat dunia
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nahdlatul Ulama (NU) sebentar lagi akan memasuki usia satu abad atau 100 tahun.
Di usia tersebut, organisasi yang berdiri pada 31 Januari 1926 itu dituntut harus relevan dengan perkembangan zaman.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid usai kegiatan welcome dinner Porseni NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (16/1/2023) malam.
Baca juga: Warga Kediri Temukan Jenazah Utuh Meski 22 Tahun Dikubur Saat Pemindahan Makam Terdampak Proyek
Baca juga: Cerita Vino Bastian dan Keluarga Trauma karena Nonton Film Bayi Ajaib, ke Kamar Mandi Ketakutan
Menurut Yenny, ke depan NU harus mampu menunjukan eksistensi sebagai organisasi keagamaan yang melayani masyarakat.
"Memasuki abad kedua apa yang harus dilakukan oleh NU sebagai sebuah organisasi agar bisa tetap melayani masyarakat dan para jamaahnya," ucapnya.
Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan, NU juga harus memberikan kontribusi positif, baik di tanah air maupun tingkat dunia.
Sehingga, lanjut Yenny, dengan momentum satu abad NU ini, juga turut mengusung tema teknologi yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.
"Termasuk memberikan pelatihan di bidang digital, pendampingan start-up baru dan para hacker juga difasilitasi dengan hal positif," ucapnya.
Menurutnya, menatap masa depan dunia bidang digital menjadi fokus utama bagi NU, sehingga perlu dipikirkan secara matang.
"Sehingga NU, pada masa depan merupakan organisasi modern berbasis keagamaan. Dengan basik yang kuat, mampu memberikan kontribusi positif membangun bangsa Indonesia," tandasnya. (*)
| Depresi Soal Asmara, Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Indekos di Solo |
|
|---|
| Ini Alasan Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 Syuting di Solo |
|
|---|
| Isu Unjuk Rasa Jelang 1 Tahun Prabowo-Gibran di Solo, Respati Akan Tegas Jika Ada Anarkisme |
|
|---|
| Hasil Panen Petani Boyolali dan Klaten Meningkat Lewat Program Sustainable Rice Platform |
|
|---|
| Warga Solo Merasa Ditipu Janji Gaji Rp 7 Juta Per Bulan Sebaagai Pengawas Koperasi Merah Putih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.