Dibekali Sembako, Para Pengungsi Banjir Sudah Kembali Ke Rumah di Jati Wetan

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Surutnya banjir di Kabupaten Kudus membuat para pengungsi mulai kembali ke rumah untuk melakukan beragam aktivitas.

Bahkan dibeberapa posko pengungsian mulai terlihat kosong, para petugas juga membereskan untuk menjadikan fungsi posko kembali semula.

Pemandangan itu, terjadi di Posko Balai Desa Jati Wetan, tempat tersebut kini sudah kosong dari pengungsi. 

Baca juga: Obat Penghilang Jenuh Bagi Pengungsi Banjir di Kudus, Emak-emak Dilatih Merias Wajah

Tidak ada lagi pengungsi yang bertahan di tempat pengungsian, bahkan dapur umum pun sudah dibersihkan. 

Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto menjelaskan, para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

"Pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing di hari Sabtu-Minggu kemarin. Kita sediakan 4 armada mobil untuk mengantarkan mereka," terang Agus, Senin (16/1/2023).

Selain mengantar, para pengungsi juga dibekali bantuan sembako.

Bantuan tersebut, sebelumnya untuk para pengungsi. Namun karena masih ada sisa yang banyak akhirnya dibagikan kepada warga terdampak.

Baca juga: Logistik Terbatas, Pengungsi Banjir di Jati Wetan Kudus Cuma Dapat Satu Nasi Bungkus Sehari

"Sisa berasa ada sekitar 2,5 ton, semua kami bagikan disesuaikan kebutuhan dan besarnya anggota keluarga. Semua atas kesepakatan pemerintah desa, RT, RW, Kecamatan, dan lainnya, setidaknya bisa untuk sehari dua hari ke depan," jelasnya. 

Langkah itu dipilih, dengan harapan bantuan yang diberikan tetap bermanfaat bagi para pengungsi. Tidak ada yang tertunda untuk diberikan. 

Sebagai informasi, selama banjir menggenangi Kudus, ada 1.128 orang mengungsi dengan 32 desa terdampak. Di mana ada 11 tempat pengungsian dan 17 dapur umum disediakan. (Rad).