Berita Kudus
Cerita Pedagang Tak Punya Penghasilan Selama 2 Minggu Terdampak Banjir di Terminal Jati Kudus
Sejumlah pedagang di kawasan Terminal Tipe A Jati Kabupaten Kudus sudah kembali berjualan pasca surutnya genangan banjir sejak, Sabtu (14/1/2023).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG, KUDUS - Sejumlah pedagang di kawasan Terminal Tipe A Jati Kabupaten Kudus sudah kembali berjualan pasca surutnya genangan banjir sejak, Sabtu (14/1/2023).
Beberapa kios di blok A, B, dan C mulai dibuka lagi seiring operasional bus di terminal diaktifkan kembali setelah lumpuh selama dua pekan terakhir.
Beberapa pedagang pun nekat berjualan di depan terminal, sebagian memilih untuk tutup warung karena keterbatasan sarana dan prasarana untuk mengangkut dagangan setiap hari.
Baca juga: PNM Berikan Bantuan kepada Korban Bencana Banjir di Kota Semarang
Choirun Nisa, seorang pedagang di kawasan Terminal Jati Kudus mengaku terpaksa tutup warung selama banjir melanda.
Dia baru bisa membuka kiosnya pada Sabtu lalu sejak tutup pada 31 Desember 2022.
Selama dua pekan banjir berlangsung, Choirun Nisa tidak memperoleh penghasilan dari dagangannya.
Sementara kebutuhan keluarga dengan lima anak harus dipenuhi setiap harinya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, mengharuskan keluarganya bertahan hidup dengan logistik makanan yang tersisa.
Termasuk barang dagangannya pun terpaksa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan makanan keluarga.
"Saya punya anak lima sekolah semua, yang paling besar masih kuliah. Terpaksa memanfaatkan barang yang ada untuk bertahan hidup, mau mengandalkan bantuan juga tempat tinggal saya tidak banjir," terangnya, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Cegah Banjir, Dewan Pertimbangan Pembangunan Semarang Usulkan Tebar Sumur Resapan di Hulu
Nisa pun mengaku bersyukur lantaran sudah bisa kembali berjualan di lokasi terminal.
Kondisi ini menjadi angin segar bagi dia dan pedagang lain.
Meski omzet jualannya masih di bawah Rp 500 ribu per hari, kata dia, namun cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga dan kebutuhan sekolah anak-anaknya.
"Saya dapat kabar Jumat sore banjir di terminal mulai surut, malamnya saya langsung bersih-bersih kios, baru paginya bisa jualan," ujarnya.
Nisa sendiri terhitung sudah dua pekan tidak buka warung karena Terminal Jati tergenang air.
Duh, Tunggakan Retribusi 5 Pasar Rakyat Kudus Capai Rp6,5 Miliar |
![]() |
---|
Dikerjakan Mulai Besok Sabtu, Ganti Baru Semua Talang Atap Lantai 2 Pasar Kliwon Kudus |
![]() |
---|
Saat Gubuk Reyot Devi dan Keluarga di Lereng Muria Disulap Jadi Rumah Kokoh |
![]() |
---|
Guru Swasta di Kudus Penerima Tunjangan Rp 1 Juta per Bulan Akan Diverifikasi Ulang |
![]() |
---|
Krisis Guru TK di Kudus, Bikin Minat Orangtua Turun Masukkan Anak ke TK Negeri di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.