Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Cerita Pedagang Tak Punya Penghasilan Selama 2 Minggu Terdampak Banjir di Terminal Jati Kudus

Sejumlah pedagang di kawasan Terminal Tipe A Jati Kabupaten Kudus sudah kembali berjualan pasca surutnya genangan banjir sejak, Sabtu (14/1/2023).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah pengunjung sedang membeli minuman dan jajanan di sebuah warung di dalam kawasan Terminal Jati Kudus, Selasa (17/1/2023). 

Selama itu pula, kebutuhan ekonomi keluarganya tersendat karena penghasilan yang macet.

Kini, dia dan para pedagang lainnya berharap cuaca bersabahat agar perputaran ekonomi dagangannya bisa pulih lebih cepat. 

"Kalau saya jualannya dari pagi pukul 07.00 sampai 19.00 WIB. Ada beberapa pedagang yang hanya jualan sore hari ketika ramai pengunjung. Saat ini masih ada yang bersih-bersih kios juga sebelum mulai dagang kembali," tuturnya.  

Baca juga: Banjir Dukungan, Tim Basket Satya Wacana Salatiga Siap Raih Kemenangan di IBL 2023

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Tipe A Jati Kudus, Indarto menyampaikan, ada sekitar 100-an bangunan kios yang ada di dalam kawasan terminal.

Sebanyak 50-70 kios digunakan untuk aktivitas berdagang, sisanya dimanfaatkan untuk agen tiket bus.

Menurut dia, banjir sempat menggenangi beberapa kios di deretan blok C meskipun tidak terlalu tinggi.

Sementara area parkir bus semuanya tergenang banjir dan memaksa manajemen terminal menutup total aktivitas lalu lintas di dalam Terminal Jati.

"Pedagang cari rizki pun sempat sulit," ucapnya. 

Baca juga: Gerak Cepat Tangani Banjir di Kejajar, DPUPR Wonosobo Normalisasi Saluran Drainase

Meski demikian, Indarto memastikan, aktivitas pedagang sudah kembali normal, begitu juga aktivitas bus yang masuk dan keluar di Terminal Jati Kudus

Pihaknya berharap, banjir tidak datang lagi dengan berbagai upaya penanganan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.

"Saat ini masih ada sebagian kecil pedagang yang belum berjualan. Untuk operasional bus sudah mencapai lebih dari 100 armada per hari," tutur dia. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved