Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Terapkan Cooperative Learning Mempemudah Memahami Matematika

Matematika adalah studi ilmiah yang konsep-konsepnya sangat berkaitan dengan kehidupan manusia.

Editor: galih permadi
IST
Rumiasih., Guru di SMP Negeri 3 Salam Kabupaten Magelang 

Oleh: Rumiasih., Guru di SMP Negeri 3 Salam Kabupaten Magelang

Matematika adalah studi ilmiah yang konsep-konsepnya sangat berkaitan dengan kehidupan manusia. Perlunya matematika ditandaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 37, yakni mata pelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kejelian pemerintah terhadap sifat pentingnya Matematika juga ditunjukkan melalui Asesmen Nasional (AN). Pada penilaian tersebut, numerasi menjadi bidang utama di samping literasi. Sedangkan numerasi adalah representasi dari matematika itu sendiri. Tujuan umum lain dari mempelajari matematika ialah supaya seseorang terbiasa untuk berpikir kritis, ilmiah, menggunakan logika, serta meningkatkan daya kreativitasnya. Sedangkan tujuan secara khusus yang diperoleh oleh para siswa setelah mempelajari mata pelajaran sesuai dengan pandangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 2013 antara lain; meningkatkan kemampuan intelektual, kemampuan menyelesaikan masalah, hasil belajar tinggi, melatih berkomunikasi, dan mengembangkan karakter siswa.

Ketercapaian pembelajaran Matematika di sekolah tidak terlepas dari peran orang guru sebagai perancang, pengarah, dan pemandu jalannya pembelajaran. Meskipun demikian, guru tidak lantas menjadi pusat dalam kegiatan tersebut (teacher oriented). Maka dari itu, apabila guru masih menggunakan metode ceramah sebagai cara konvensional, maka guru tersebut belum lepas dari zona nyaman kurikulum lalu. Sayangnya, metode tersebut masih sering diterapkan oleh guru matematika dengan berbagai pertimbangan yang melatarbelakanginya. Dalam penerapan proses belajar mengajar, siswa hanya mendengarkan, menulis, dan menghafal materi yang diajarkan serta mengerjakan soal secara individu sehingga proses belajar mengajar bersifat satu arah. Misalnya saja dalam pembelajaran matematika pada materi aritmetika sosial, siswa hanya mendapatkan ilmu teoritis saja karena guru hanya menerapkan metode ceramah. Padahal, aritmetika sosial merupakan cabang matematika yang sangat kompleks dan dekat dengan konteks kehidupan. Dari materi tersebut seharusnya siswa mendapat wawasan mengenai aktivitas jual beli yang melibatkan nilai suatu barang, harga penjualan, pembelian, untung dan rugi. Namun, pembelajaran matematika belum mampu membawa siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal tersebut tercermin dari hasil pembelajaran yang telah ditetapkan melalui Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Kondisi tersebut juga terjadi di SMP Negeri 3 Salam Kabupaten Magelang.

Untuk mengatasi masalah di atas, guru matematika memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi dan melakukan perbaikan pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat sehingga materi pelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa secara baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk memperoleh pengetahuan dengan aktifitas yang ia lakukan yaitu model cooperative learning. Model pembelajaran tersebut dirasa mampu mengajak siswa belajar secara bersama-sama dan menyebabkan siswa berpartisipasi aktif. Model pembelajaran kooperatif memiliki banyak metode salah satunya yaitu metode berkirim salam dan soal. Pembelajaran kooperatif ini adalah metode yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melatih pengetahuan dan keterampilan, siswa membuat pertanyaan sendiri sehingga akan lebih terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh teman sekelasnya. Akibat dari dorongan tersebut, besar kemungkinan akan terjadi perubahan  hasil  belajar  yang  dinyatakan  dalam  bentuk  perubahan  tingkah laku, perubahan keterampilan, dan perubahan pengetahuan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, diharapkan model kooperatif dengan berkirim salam dan oal menjadi sarana belajar yang mudah diaplikasikan dan meningkatkan hasil pembelajaran matematika siswa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved