Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kronologi Lansia di Kelurahan Miroto Semarang Dihajar dengan Senjata Api Subuh-subuh

Seorang lansia bernama Salim Wijono (67) menjadi korban pemukulan oleh pria bersenjata api.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang lansia bernama Salim Wijono (67) menjadi korban pemukulan oleh pria bersenjata api.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (17/1/2023) sekira pukul 05.10 WIB.

Salim menuturkan, kejadian bermula saat dirinya tengah menyapu halaman di depan rumahnya.

Saat matahari belum menampakkan sinarnya, ia dikagetkan dengan kedatangan seseorang menaiki sepeda motor yang tiba-tiba menghampiri dirinya.

Baca juga: 4 Satpam Proyek di Semarang Keroyok Tukang Parkir Warung Leker Hingga Tewas

Baca juga: Tidak Ada Hujan Tetapi Rumah Warga Desa Ngrapah Semarang Kebanjiran, Air Sungai Klegung Meluap

Awalnya, Salim berpikir jika orang tersebut hendak bertanya alamat.

Tak dinyana, pelaku menghajar Salim dari belakang.

Salim tak mengetahui jika pelaku menggunakan pistol untuk menghajar dirinya.

Salim baru mengetahui setelah dirinya menjadi korban penganiayaan.

Hanya dengan sekali pukul menggunakan senpi, kepala bagian samping kanan Salim seketika bocor.

"Saya lagi nyapu di depan. Ada orang yang seperti bukan warga sini lewat naik motor. Saya pikir mau nanya alamat atau apa. Tiba-tiba saya langsung dipukul," kata Salim ditemui tribunjateng.com di rumahnya pada Kamis (19/1/2023). 

Sontak, Salim pun kaget saat merasakan darah mengucur dari kepalanya.

Tanpa pikir panjang, Salim balik memukul pelaku menggunakan sapu yang dibawanya.

Namun, apa daya. Umur Salim yang kini tak lagi muda, membuat pukulan tersebut tak berasa apa-apa.

"Saya lihat wah kepala saya berdarah. Saat itu juga saya mikir gimana caranya orang itu harus merasakan imbasnya,"

"Akhirnya saya balik pukul dia pakai sapu. Dia sempat mundur-mundur," jelasnya.

Tak berselang lama, pelaku berusaha kabur. 

Akan tetapi, Salim tak patah arang. Ia segera mungkin meminta pertolongan tetangga sekitar untuk menangkap pelaku.

"Pelaku langsung kabur. Sepatu dan jaket yang dipakai dibuang," paparnya.

Nahasnya, pelarian pelaku berujung gagal.

Warga sekitar yang geram pun sempat menghadiahi bogem mentah kepada pelaku.

"Pelaku masuk gang sempit. Tidak tahu jalan. Kemudian warga yang mendengar teriakan saya langsung menangkap," imbuhnya.

Polsek Semarang Tengah yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku.

"Jadi ada laporan dari masyarakat kepada Libas induk, kemudian dari Libas Induk menghubungi di tengah induk," ujar Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika. 

Setelah pelaku diamankan dan dimintai keterangan, polisi pun curiga terhadap hanphone milik korban, yang mirip dengan milik Ibnu Umar korban pencurian dengan kekerasan pada Rabu (12/1), sekira pukul 09:35 WIB.

"Handphone tersebut setelah dicocokan ternyata betul milik Bapak Ibnu Umar, dimana handphone itu diambil oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti karena pelaku sudah difoto atau vidio," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, lanjut Indra, pelaku mengakui sering melakukan aksinya di sekitar wilayah Semarang Utara dan Tengah.

"Kalau menurut keterangan yang didalami oleh penyidik memang sudah melakukan aksi beberapa tindak pidana pencurian baik itu ranmor," jelasnya.

"Untuk selebihnya baik jumlahnya ataupun daerah-daerah TKP yang sudah pernah dilaksanakan aksi sama yang bersangkutan atau pelaku itu masih dalam penyidikan," sambungnya.

Indra menambahkan, di dua lokasi tersebut, pelaku tidak berhasil melancarkan aksi pencurian lantaran kepergok oleh warga.

"Di Batang Sawo tidak terlaksana, tapi sudah terlanjur ketahuan warga kemudian dimassa," ujarnya.

"Kemudian di Magersari tidak terlaksana karena ketahuan warga hanya melakukan penganiayaan dan merampas handphone korban," imbuhnya. 

Saat ini, diketahui pelaku sudah diamankan di Polrestabes Semarang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved