Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

4 Satpam Proyek di Semarang Keroyok Tukang Parkir Warung Leker Hingga Tewas

Pria berinisal MA (24) warga Karanganyar, Brumbungan Semarang Tengah, tewas di rumah sakit selepas dikeroyok oleh empat satpam proyek.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Sripoku
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pria berinisal MA (24) warga Karanganyar, Brumbungan Semarang Tengah, tewas di rumah sakit selepas dikeroyok oleh empat satpam proyek.

Pengeroyokan itu terjadi di daerah Citarum, Semarang Timur, Senin (16/1/2023) sekira pukul 18.45 WIB.

Korban yang setiap hari bekerja sebagai tukang parkir di warung Leker dekat rumahnya mengalami sejumlah luka lebam di beberapa anggota tubuhnya termasuk di kepala belakang.

Baca juga: The Power of Emak-emak, Tak Terima Digosipkan Duo Emak Lakukan Pengeroyokan Pakai Senjata Tajam

Baca juga: Viral Video Pria Dikeroyok 2 Oknum Waria di Kamar Kos, Gara-gara Tak Punya Uang Bayar BO

Baca juga: Nasib Tukang Parkir Viral Tarik Rp 50 Ribu di Semarang, Sanksi akan Diberikan Sabhara Polrestabes

"Iya itu benar korban warga kami," ujar ketua RT 1 RW 1, Brumbungan, kepada tribunjateng.co,, Kamis (19/1/2023). 

Pihaknya menyebut, korban sudah dimakamkan di TPU Bergota Kamis (19/1/2023) pagi.

Ia tak dapat menyebutkan lebih detail kasus pengeroyokan tersebut lantaran sudah ditangani pihak kepolisian.

"Langsung saja ke Polrestabes Semarang," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran Tribun, rumah korban berada di kawasan permukiman padat penduduk. 

Tampak depan rumahnya masih terpasang tenda, kursi plastik, dan bendera kuning yang dilipat di atas kursi, Kamis (19/1/2023) sore.

"Korban kerjanya markir  di warung Leker ramai pinggir jalan raya depan dekat rumah korban. Masih bujangan, belum nikah," beber warga sekitar.

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, kejadian pengeroyokan berada di dalam proyek pembangunan sebuah rumah sakit di Citarum. 

Mulanya, korban bersama dua orang temannya masuk ke dalam proyek dalam kondisi mabuk minuman keras. 

Mereka sempat dilarang oleh pihak satpam proyek supaya jangan masuk ke area proyek.

Namun, larangan itu tidak diindahkan sehingga terjadi cekcok hingga berujung pengeroyokan.

Baca juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Diusulkan Naik 73 Persen, Kini Tembus Rp 69 Juta Per Jamaah

Baca juga: Tata Ruang Kota Semarang Masih Bermasalah, Pilus: Banyak Pengembang Menyengsarakan Penghuninya

Baca juga: Berapa Banyak RTLH Dipugar Tahun Ini di Pekalongan? Tahun Lalu Ada 482 Unit

Akibatnya,  korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya lalu sempat dibawa pulang ke rumah.  

Ketika di rumah ternyata kondisi korban malah kian parah sehingga dilarikan ke rumah sakit Pantiwilasa Dr Cipto. 

Akan tetapi nyawa korban meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Rabu (18/1/2023).

Kasus itupun dilaporkan keluarga ke kepolisian. 

Ada empat pelaku yang diduga menjadi tersangka ditangkap polisi.(Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved