Berita Kudus

PBSI Kudus Gelar Coaching Clinic, Kenalkan Bulutangkis ke Siswa SD

Pengkab PBSI Kudus gelar kegiatan coaching clinic, Rabu (18/1) di SD 1 Gondosari.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Pelatihan badminton dasar bagi anak-anak SD. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Pengkab PBSI Kudus, Jawa Tengah menggelar kegiatan coaching clinic, Rabu (18/1/2023) di SD 1 Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus. Tujuannya untuk mengenalkan bulutangkis sejak dini.

Kegiatan coaching clinic itu diikuti 55 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. 

Di antaranya siswa dari SD 2 Padurenan, SD 2 Kedungsari, SD 8 Gondosari, dan SD 3 Klumpit, SD 1 Padurenan, SD 3 Besito, SD 5 Rahtawu, dan sekolah lainnya.

Para siswa diajari teknik pukulan forehand dan backhand. Tetapi menggunakan tangan kosong terlebih dahulu serta menggunakan balon. 

Setelah terbiasa, siswa diperbolehkan menggunakan raket. 

Kali ini perantaranya masih balon. Setelah dianggap mahir, anak-anak kemudian diajari memukul shuttlecock.

Pelatihan badminton dasar bagi anak-anak SD.
Pelatihan badminton dasar bagi anak-anak SD. (Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

"Kegiatan hari ini merupakan agenda Pengkab PBSI Kudus. Tujuanya agar pembinaan merata," kata Ketua Pengkab PBSI Kudus, Yuni Kartika, Rabu (18/1/2023).

Yuni melanjutkan, coaching clinic yang dilakukan hari ini sebagai jalur dasar pembinaan bagi siswa agar mengenal dan menyukai bulutangkis. 

Sehingga terbentuk pembinaan yang berkelanjutan.

"Semoga tidak berhenti di sini saja, tetapi dapat berkelanjutan. Dan harapan kami di tiap-tiap sekolah ada ekstrakurikuler bulutangkis," imbuhnya.

Sutiyono, Korwil Kecamatan Gebog mengatakan, pembinaan bulutangkis sejak dini memang perlu. Bahkan dia menyampaikan, setiap hari siswa harus sarapan raket.

"Sarapan raket itu maksudnya siswa harus berlatih bulutangkis setiap hari. Supaya anak-anak terbiasa," katanya.

Lebih lanjut, Sutiyono mengaku bangga dan senang dengan adanya coaching clinic. Bahkan dirinya sudah menantikan hal ini sejak lama. 

"Program coaching clinic dari PBSI Kudus ini sudah kami harapkan sejak dulu. Harapan kami semoga coaching clinic ini dapat membangkitkan semangat berlatih bulutangkis dan nantinya dapat berprestasi," sambungnya.

Dia menambahkan, kegiatan coaching clinic ini tidak hanya dilangsungkan satu atau dua kali saja. Melainkan,  dapat berjalan secara rutin.

"Harapannya program coaching clinic ini dapat berjalan secara rutin," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved