Berita Cilacap
Pj Bupati Cilacap Launching Aplikasi Srikandi, Layanan Surat Menyurat Semakin Mudah
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di halaman Gedung Perpustakaan D
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di halaman Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap, Rabu (18/1/2023).
Aplikasi SRIKANDI merupakan hasil kolaborasi dari empat kementrian yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Baan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasionar Republik Indonesia (ANRI).
Aplikasi ini bersifat Government to Government dan dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun daerah, termasuk Kabupaten Cilacap.
Pj Bupati Yunita mengatakan dengan adanya apliaksi Srikandi ini surat menyurat nantinya akan semakin efisien, semakin cepat, dan murah karena berbasis elektronik.
“Kemudian juga ketika retensi, penghapusan itu bisa menggunakan elektronik. Jadi, setelah sekian tahun, ketika harus dihapuskan itu tidak perlu secara fisik, tapi bisa secara sistem,” ujar Yunita.
Dengan adanya aplikasi Srikandi, penanganan arsip dinamis dapat dikelola dari awal perencanaan, pembuatan naskah dapat memenuhi tuntutan top management akan kecepatan dan ketepatan informasi.
Aplikasi ini tentunya juga memudahkan aksesibilitas dan menjamin akuntabilitas.
Hal ini juga sebagai usaha pemerintah untuk menuju paperless society karena memang dalam penggunaannya tidak lagi menggunakan kertas.
Dalam launching aplikasi Srikandi, Yunita juga meluncurkan inovasi Pelayanan Literasi Tuna Nera (Pelita) dan Cafe Pustaka.
Inovasi Pelita merupakan salah satu bentuk perhatian Dinas Arpus yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Pertuni dan BAZNAS untuk pengembangan literasi penyandang disabilitas tuna netra.
Tujuannya agar kaum difabel juga dapat mengetahui berbagai informasi dan mengetahui dunia melalui buku.
“Nantinya akan ada pelatihan dan layanan membaca huruf braile bagi para tuna netra yang dipandu oleh narasumber yang kompeten dan diintegrasikan dengan layanan kegiatan perpustakaan keliling,” jelas Ahmad Fauzi Kepala Dinas Arpus Kabupaten Cilacap.
Sedangkan mengenai Cafe Pustaka, Fauzi berharap inovasi ini dapat menarik minat baca anak-anak muda.
Selain itu juga sebagai sarana untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan membangun kemitraan bersama UMKM lokal yang selama ini mungkin juga terkendala promosi.
“Dengan menggandeng UMKM ini, kami berharap dapat meningkatkan omset penjualan produknya sekaligus memberikan layanan baca buku di tempat," terang Fauzi.
Dikatakan Fauzi bahwa di Cafe Pustaka itu diisi dengan penampilan Stand Up Literasi dan musik akustik di malam Minggu. (pnk)
Lihat Aksi Perampokan Berpistol di Kedungreja Cilacap, Sariman : Saya Takut Lari Ke Belakang |
![]() |
---|
Perampokan Bersenjata di Cilacap, 2 Korban Tembak Harus Operasi, Keluarga Trauma Orang Berompi Hitam |
![]() |
---|
Fakta Perampokan Bersenjata di Cilacap, 3 Pelaku Bawa Kabur Ratusan Juta dan CCTV, Tembak 2 Orang |
![]() |
---|
Soal Perampokan di Kedungreja, Kapolresta Cilacap: Sudah DIlakukan Olah TKP |
![]() |
---|
Kronologi Perampokan Bersenpi di Cilacap Siang Bolong, Warga Cuma Lempar Batu Sambil Teriak Maling |
![]() |
---|