Berita Cilacap
BP Tapera dan BNI Sosialisasikan KPR Subsidi, Cicilan Hanya Rp1,1 Juta Per Bulan
BP Tapera sosialisasi program pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Cilacap, Jumat (7/11/2025).
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sosialisasi program pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang menilai program KPR Sejahtera FLPP menjadi langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan warga.
Syamsul menyebut perumahan adalah pondasi kesejahteraan keluarga.
Baca juga: Rumah Subsidi di Kota dalam Bentuk Rusun Jadi Gagasan Baru
“Rumah itu bukan hanya tempat berteduh, tapi awal dari kehidupan yang lebih sejahtera,” kata Syamsul.
Ia mengapresiasi langkah BP Tapera dan perbankan yang terus mendorong program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) agar lebih mudah diakses masyarakat.
Menurutnya, Cilacap sudah menyalurkan 262 unit rumah dari total kuota 20 ribu unit di Jawa Tengah yang terserap hampir 96 persen.
“Capaian ini menggembirakan, tapi masih banyak warga yang menunggu kesempatan memiliki rumah layak,” ujarnya.
Saat ini, Pemkab mencatat sudah tersedia 714 kavling rumah subsidi siap bangun dan 32 unit rumah ready stock yang siap dipasarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Bupati berharap sinergi antara BP Tapera, BNI, pemerintah daerah, dan pengembang lokal bisa mempercepat penyaluran rumah subsidi di Cilacap.
“Harapannya, warga makin paham dan makin banyak yang berani ambil keputusan untuk punya rumah sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Sugiyarto menegaskan, program ini bagian dari visi besar pemerintah dalam menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat Indonesia.
“Presiden Prabowo ingin semua masyarakat berpenghasilan rendah punya kesempatan yang sama untuk memiliki rumah pertama,” katanya.
Menurutnya, sektor perumahan bukan hanya urusan atap dan tembok, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah melalui lapangan kerja dan usaha kecil.
Sugiyarto mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan 350 ribu unit rumah subsidi pada 2025 dengan bunga tetap 5 persen selama 20 tahun.
Baca juga: Akses Rumah Subsidi Terkendala Domisili: Pemprov Jateng Dorong Solusi Aturan Berbeda Tiap Daerah
Dengan cicilan sekitar Rp1,1 juta per bulan, program ini disebut sangat terjangkau bagi keluarga muda yang baru memulai kehidupan.
“Saya pesan, jangan tunda terlalu lama untuk punya rumah."
"Gaji sebesar apa pun akan habis kalau tidak dijadikan aset,” pesannya. (ray)
| Cegah PMK, Vaksinasi Hewan di Cilacap Capai 91 Persen Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Kronologi 1 Keluarga Mengungsi Karena Turap 6 Meter Longsor Akibat Hujan Deras di Cilacap |
|
|---|
| Dua Desa Wisata di Cilacap Naik Kelas, Bukti Komitmen Warga Kembangkan Pariwisata Lokal |
|
|---|
| Tak Hanya Jadi Lumbung Pekerja Migran, Cilacap Bangun Sistem Perlindungan Berbasis Komunitas |
|
|---|
| Janji Tinggal Janji? Buruh Cilacap Pertanyakan Keseriusan Pemkab Kawal Kenaikan Upah 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_Kegiatan-Sosialisasi-Program-KPR-Sejahtera-FLPP-di-Cilacap_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.