Guru Berkarya
Talking Stick Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi secara Klasikal
Layanan Klasikal dalam bimbingan konseling adalah salah satu pelayanan dasar yang menuntut Guru Pembimbing atau Konselor melakukan kontak langsung
Oleh: Supriyatiningsih,S.Pd., Guru BK SMP Negeri 1 Secang Kabupaten Magelang
Layanan Klasikal dalam bimbingan konseling adalah salah satu pelayanan dasar yang menuntut Guru Pembimbing atau Konselor melakukan kontak langsung dengan siswa di kelas sesuai dengan jadwal. Dalam pelaksanaan bimbingan klasikal bukanlah kegiatan mengajar atau menyampaikan materi pelajaran yang ada target yang ingin dicapai. Pada layanan klasikal guru pembimbing menyampaikan informasi yang dapat berpengaruh terhadap ketercapaian perkembangan dan tercapainya kemandirian dari siswa.
Materi yang ada dalam layanan klasikal berkaitan dengan bimbingan pribadi ,belajar, sosial dan karir. Agar dalam memberikan layanan klasikal lebih menyenangkan metode pembelajaran yang diberikan harus yang menarik siswa. Salah satu metode pembelajaran yang bisa dilakukan dengan metode Talking Stick salah satu model pembelajaran kooperatif sebagai alternative pemberian layanan informasi secara klasikal. Penulis mencoba menggunakan model pembelajaran yang diharapkan bias menarik perhatian siswa yakni menggunakan talking stick. Menurut Miftahul Huda (2019:224) Talking Stick merupakan metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat.
Pembelajaran Talking Stick dikemas seperti sebuah permaiananyang harus diikuti siswa dalam proses layanan klasikal. Model pembelajaran talking stick dimulai dengan penjelasan materi yang akan diberikan kepada siswa. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5 sampai 6 siswa dalam setiap kelompoknya. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 15 cm atau lebih. Guru terlebih dahulu menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari. Guru memberi kesempatan kepada siswa dalam kelompoknya untuk membaca dan mempelajari materi layanan informasi yang akan dibahas. Siswa diberi waktu atau kesempatan untuk berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam materi yang diberikan. Guru mempersilahkan setiap anggota kelompok untuk menutup isi bacaan setelah waktu selesai. Guru mengambil tongkat yang telah disiapkan kemudian memberikan kepada salah satu anggota kelompok diiringi dengan lagu sampai lagu tersebut selesai maka ada siswa yang menerima tongkat. Siswa yang menerima tongkat akan diberi beberapa kartu pertanyaan untuk bias dipilih, siswa wajib untuk menjawab pertanyaan dari guru. Apabila jawaban yang diberikan sudah sesuai menurut pendapat dari teman-teman maka dilanjut dengan pertanyaan berikutnya. Demikian seterusnya stick berpindah dari siswa yang satu ke siswa yang lain dengan diiringi lagu yang siswa nyanyikan. Langkah terakhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan refleksi terhadap materi layanan yang dipelajari. Guru memberikan ulasan seluruh jawaban-jawaban dari siswa dan siswa diminta untuk merespon. Selanjutnya guru bersama-sama dengan siswa memberikan kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan dan melakukan evaluasi atau penilaian baik secara kelompok maupun individual dan kemudian menutup pembelajaran.
Metode pembelajaran talking stick ini mampu meningkatkan antusias siswa dan secara signifikan meningkatkan kosentrasi siswa dalam mengikuti layanan informasi secara klasikal. Siswa berusaha untuk menjawab pertanyaan dari kartu yang dipilih. Siswa yang lain aktif merespon jawaban dari teman serta mampu mempertahankan pendapat berdasarkan referensi atau logika yang dimiliki. Dari hasil layanan klasikal dalam layanan informasi yang diberikan dengan metode talking stick saat diterapkan dikelas terbukti kelas lebih menyenangkan, siswa saling bekerja sama secara kelompok saat memepelajari materi yang diberikan. Dengan cara belajar kelompok hasilnya siswa lebih cepat memahami materi yang diberikan.
tribunjateng.com
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.