Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemkab Demak Harap Ada Penanganan Cepat dari Pusat, Jika Tidak Pantura akan Tenggelam

Pemkab Demak berharap 2023 dapat kuncuran dana lebih besar antisipasi banjir rob.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Bupati Demak Eisti'anah seusai beraudiensi dengan rombongan Komisi V DPR RI di Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemkab Demak berharap tahun 2023 mendapatkan kuncuran dana lebih besar untuk antisipasi banjir rob, setelah dikunjungi Komisi V DPR RI.

Diketahui bahwa rombongan Komisi V DPR RI bersama PUPR, BBWS, dan BBJN mengunjungi beberapa daerah di Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob cukup parah, Kamis (19/1/2023).

Seusai berkunjung beberapa tempat seperti Desa Timbulsloko, Desa Prampelan, dan Desa Batu, rombongan tersebut juga beraudiensi dengan Pemkab Demak untuk mendengarkan masukan yang diperlukan.

Setelah melakukan audiensi cukup lama, Bupati Demak Eisti'anah mengatakan bahwa Pemkab sudah memaparkan kondisi yang ada di Kabupaten Demak.

"Berdiskusi bersama dan sudah saya sampai kondisi yang ada di Kabupaten Demak baik rob dan jalan yang terdampak rob maupun imbas pembangunan jembatan Wonokerto," kata Bupati kepada Tribunjateng, Kamis (18/1/2023).

Dengan ada audiensi ini pun, Bupati Demak berharap adanya penangan secara dari pemerintah pusat.

Bupati Demak Eisti'anah seusai beraudiensi dengan rombongan Komisi V DPR RI di Kabupaten Demak.
Bupati Demak Eisti'anah seusai beraudiensi dengan rombongan Komisi V DPR RI di Kabupaten Demak. (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA)

"Tadi sudah saya sampaikan semuanya, kami perlu tindakan lebih cepat tentunya semoga di tahun 2023 ada anggaran menggelontor untuk Kabupaten Demak," ujarnya.

Sementara untuk langkah yang diusulkan dari Pemkab Demak kepada Pemerintah Pusat, kata dia, di antaranya seperti normalisasi sungai besar dan pembangunan tanggul laut.

"Kami usulkan tadi adanya tanggul laut, untuk BBWS ada normalisasi kami sudah menyampaikan untuk bisa berkoordinasi segera," ungkapnya.

Menurutnya jika tidak secara cepat ditangani, akan berdampak cukup besar, sehingga jalur pantura pun juga akan terkena imbas banjir rob.

Hal itu pun didasari dari BBWS yang menyebutkan penurunan permukaan tanah di Demak setahunnya 7-10 cm dan kenaikan air laut sekitar 3 milimeter per tahun.

"Kalau tidak segera ditangani puluhan tahun  lagi pantura pun akan tenggelam,"  ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved