Pekalongan
Pemkab Pekalongan All Out Atasi Rob, Siap Dukung Badan Otorita Pantura
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menegaskan keseriusannya dalam mengatasi banjir rob.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menegaskan keseriusannya dalam mengatasi banjir rob yang terus mengancam wilayah pesisir.
Pemkab siap mendukung penuh Badan Otorita Pantura dan ini sebagai langkah strategis menyelamatkan kawasan Pantura dari ancaman genangan rob.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan instansi terkait lainnya.
Baca juga: Misteri Kerangka Manusia di Dalam Batang Pohon Aren, Ada HP Nokia di Kantong Celana
Baca juga: Kebakaran di Pekalongan, Api Hanguskan Rumah di Kedungwuni Barat
"Untuk Pantura ini, tentu lembaga baru yang dibentuk pemerintah pusat menjadi kunci. Salah satu tugasnya adalah mengatur penanganan tanggul Pantura. Saat ini kami masih menunggu arahan teknis dari pusat," ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Sejak 2018, sejumlah tanggul yang jebol akibat rob telah diperkuat, dan pemetaan wilayah terdampak dilakukan secara rutin, termasuk area baru di Kecamatan Siwalan.
Yulian juga mengungkapkan, bahwa untuk kawasan Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, proses pembebasan lahan sudah berjalan tahun ini.
"DED (Detail Engineering Design) sudah siap, tinggal menunggu tahapan lanjutan," jelasnya.
Selain memperkuat tanggul, Pemkab Pekalongan memprioritaskan pembangunan rumah pompa di titik-titik rawan rob seperti Boyoteluk dan kawasan Bremi-Meduri.
'Penanganan rob ini menjadi perhatian serius Bupati! Pekalongan Fadia Arafiq. Kami di daerah siap, melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi masyarakat,” tegas Yulian.
Ia menambahkan, pembentukan Badan Otorita Pantura dinilai penting karena investasi yang dibutuhkan sangat besar dan membutuhkan pengelolaan terpusat.
"Kami akan menyelesaikan program yang menjadi bagian dari kewenangan daerah. Semua, kami lakukan demi keselamatan dan kenyamanan warga pesisir," pungkasnya. (Dro)
Depresi Karena Utang, Pria Muda di Kesesi Pekalongan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri |
![]() |
---|
160 Peserta Tamat Pelatihan BLK, Wali Kota Aaf Dorong SDM Pekalongan Lebih Kompetitif |
![]() |
---|
Ketua DPRD Abdul Munir Tegaskan Komitmen Pembangunan di Usia ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Seremoni, Tapi Refleksi dan Doa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.