Berita Semarang
Visi Misi Bupati Kudus Perlu Diselesaikan Awal Agar Maksimal
Bupati Kudus HM Hartopo targetkan selesaikan seluruh program kerjanya pada 2023 ini.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo, menargetkan hendak menyelesaikan seluruh program kerjanya pada tahun 2023 ini. Mengingat tahun terakhirnya menjabat sebagai bupati pada September 2023.
Penyelesaian visi-kisinya akan dikebut pada awal tahun. Sebab agar program tidak terkesan dikebut pada akhir tahun yang berkejaran dengan waktu imbas kualitas program yang dijalankan tidak maksimal.
Menurut Pengamat Ekonomi Kabupaten Kudus, Keke Tamara Fahira, mengatakan penyelesaian visi-misi Bupati Kudus menjadi sangat penting dan harus segera terselesaikan.
"Jika dapat diselesaikan pada akhir tahun akan sangat relevan, jadi kualitas program bisa maksimal baik dari segi pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi," katanya, Kamis (19/1/2023)
Keke yang juga sebagai Dosen di Universitas Muria Kudus, menjelaskan apabila belum terselesaikan, hal tersebut berdampak menjadi bahan evaluasi.
"Kalau belum bisa terselesaikan, akan jadi bahan evaluasi. Pemimpin yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan mempelajari sehingga bisa menghadapi segala tantangan dan permasalahan mengapa visi misi bupati belum terselesaikan," ujarnya.
Visi-misi milik bupati yang belum terselesaikan, bisa saja berhenti atau dilanjutkan oleh pemimpin baru.
Satu diantara visi-misi yakni pemulihan ekonomi, terlebih pemulihan pasca pandemi Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Kudus mulai menggeliatkan ekonomi pada sektor terbawah yakni melalui pelaku UMKM, untuk mewadahi itu, beragam tema gelaran pasar rakyat digelar.
"Harapan dari Bupati yang sempat di sampaikan adalah dengan adanya pasar rakyat, dapat menumbuhkan kreasi dan inovasi bagi pelaku UMKM, dalam menggeliatkan kembali perekonomian Kabupaten Kudus," terangnya.
Apalagi memang pelaku UMKM di Kudus sebagai mata tombak perekonomian masyarakat. Selain tujuan pemulihan ekonomi, juga memberdayakan UMKM dan kesejahteraan bersama dapat tercipta.
Data BPS (Badan Pusat Statistik) tentang perkembangan di Kudus, untuk tingkat pengangguran terbuka pada 2021 sebanyak 3,77 persen kini turun menjadi 3,21 % pada thn 2022.
Kemudian untuk jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kudus pada 2021 sebanyak 7,6 % kini juga turun menjadi 7,41 pada tahun 2022.
Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi pada 2021 1,98 % naik menjadi 3,01 % .
"Dengan begitu perkembangan perekonomian di Kabupaten Kudus mulai menggeliat secara perlahan," jelasnya. (*)
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Evaluasi SOP Pengelolaan Gedung Cagar Budaya Setelah Kebakaran Resto di Kota Lama Semarang |
![]() |
---|
Lanjut Usia, Alasan Hakim Tipikor Semarang Tidak Cabut Hak Politik Mbak Ita Meski Divonis 5 Tahun |
![]() |
---|
Stok Beras di Kota Semarang Masih Cukup hingga 1 Bulan 21 Hari |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Ungkap Alasan Kenaikan Harga Beras: Gabah Petani Naik, Pasokan Menurun |
![]() |
---|