Berita Kecelakaan

Kecelakaan Sepeda Motor Tercebur Sungai di Cilacap saat Malam Minggu, Satu Orang Hilang

Kecelakaan motor tercebur ke sungai terjadi di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Sabtu (21/1/2023) malam.

Basarnas Cilacap
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pengendara motor yang tercebur di irigasi Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. Sabtu (21/1) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kecelakaan motor tercebur ke sungai terjadi di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Sabtu (21/1/2023) malam.

Sepeda motor itu ditumpangi dua orang, satu sudah ditemukan dan sisanya masih hilang hingga sekarang.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menyebutkan, insiden itu terjadi sekira pukul 22.35 WIB.

Baca juga: Nenek Layar Sari Ungkap Jumlah Uang yang Ia Dapat dari Live TikTok Mandi Lumpur, Capai Jutaan Rupiah

Baca juga: Respons Allegri Setelah Juventus Melorot ke Peringkat 10 Karena Hukuman Pengurangan 15 Poin

Baca juga: Kronologi Polisi Menembak Mati Warga Dogiyai Papua, Berbuntut Kios Warga Pendatang Dibakar

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pengendara motor yang tercebur di irigasi Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. Sabtu (21/1) malam.
 
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pengendara motor yang tercebur di irigasi Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. Sabtu (21/1) malam.   (Basarnas Cilacap)

Kejadian itu bermula dari dua orang yang sedang mengendarai motor berboncengan di tepian irigasi.

Tiba-tiba sepeda motor tersebut terperosok sehingga keduanya tercebur ke dalam irigasi tersebut.

"Satu orang telah berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat dalam keadaan selamat," kata Adah kepada tribunjateng.com Minggu (22/1/2023).

Sementara satu pengendara lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. 

Adapun korban yang masih dalam pencarian bernama Syarif Ali Muhamad (15) remaja asal Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap

Lebih lanjut dikatakan Adah bahwa pihaknya memberangkatkan 1 tim rescue dari kantor Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Dihari pertama pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Recue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyelaman disekitar lokasi kejadian ke arah hilir sejauh kurang lebih 50 meter dengan kedalaman sungai 2-3 meter. 

"Untuk SRU 2 kami melakukan pencarian dengan cara body rafting di sekitar lokasi kejadian ke arah hilir sejauh kurang lebih 200 meter," ungkap Adah.

Baca juga: Taisei Marukawa Jadi Tumbal Kemenangan PSIS Semarang vs Arema FC di Liga 1

Baca juga: Kesaksian Yeni TKW Korban Selamat dari Aksi Pembunuh Berantai Wowon Erawan, Kabur ke Luar Negeri

Adapun alat utama yang diturunkan Basarnas Cilacal dalam pencarian ini antara lain 1 unit Rescue Car Type II, 1 unit Rescue Car Carrier, dan 1 set Rubber Boat.

"Kemudian ada 1 set Aquaeye, 1 set Underwater Searching Device, 4 set Alkom lengkap, APD Covid-19 dan Alduk SAR Air lengkap," katanya.

Hasil pencarian hingga Minggu (22/1) dini hari pukul 02.15 WIB korban belum ditemukan atau masih nihil.

Selanjutnaya, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved