Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Populer Hari Ini

5 Berita Populer: Sosok Ayu Ozawa TKW di Taiwan hingga Kisah Bule Amerika Cari Mantan Pengasuh

5 Berita Populer: Sosok Ayu Ozawa hingga Kisah Bule Amerika Cari Mantan Pengasuh

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
TIKTOK/LONDOKAMPUNG.OFFICIAL
5 Berita Populer: Sosok Ayu Ozawa hingga Kisah Bule Amerika Cari Mantan Pengasuh 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 5 peserta Indonesian Idol 2023 yang tersisih di babak live showcase.

Sebanyak 5 peserta harus menghentikan perjuangan mereka di panggung Indonesian Idol 2023.

Penyisihan ini berdasarkan hasil vote yang diberikan oleh pemirsa.

Baca juga: Inilah Top 17 Peserta Indonesian Idol 2023 Lolos Babak Showcase, Melangkah ke Final Showcase


Baca Selengkapnya



Reaksi Orangtua Tersangka Pemerkosaan di Brebes Setelah LSM Cuma Serahkan Uang Damai Rp 30 Juta



Seorang pelaku pemerkosa gadis berusia 15 tahun dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Brebes, Rabu (18/1/2023). Lima pelaku lainnya tidak dihadirkan karena di bawah umur. 
 
Seorang pelaku pemerkosa gadis berusia 15 tahun dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Brebes, Rabu (18/1/2023). Lima pelaku lainnya tidak dihadirkan karena di bawah umur.   (Istimewa Polres Brebes)

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Orangtua salah satu dari 6 pemuda yang memperkosa gadis 15 tahun di brebes melaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang meminta uang damai Rp 200 juta.

Orangtua tersangka, Karyoto mengungkap, saat didamaikan oleh LSM, pihaknya didesak untuk cepat memberikan uang tersebut.

Namun ia terkejut dan merasa diperas setelah hanya Rp 30 juta uang yang diserahkan LSM kepada keluarga korban.

Baca juga: FAKTA Lain Kasus Pemerkosaan di Brebes, LSM Minta Rp 200 Juta Kepada Pelaku, Berpegang Surat Kuasa

Baca juga: 6 Pemuda Perkosa Gadis di Brebes, LSM Minta Uang Damai Rp 200 Juta, Keluarga Korban Dapat 30 Juta


Baca Selengkapnya



SMA di Jateng Batal Study Tour karena Tak Dapat Izin, Ini Jawaban Kepala Dinas Pendidikan Jateng



Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah(Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Tengah batal mengadakan piknik atau study tour.

Pasalnya, sejumlah dana sudah disetorkan guna merealisasikan pelaksanaan kunjungan.

Dana yang telah disetorkan pun akan dikembalikan dalam waktu dekat.

Meski mengecewakan siswa, sekolah, maupun wali murid, namun tidak ada pilihan lain selain menerima.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah menyatakan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam pengelolaan satuan pendidikan (Satpen) jenjang sekolah menengah atas negeri.


Baca Selengkapnya

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved