Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Segerombolan Pemuda Hajar Karyawan Oppa Carwash Semarang, HP Korban Dirampas, Begini Ceritanya

Gerombolan pemuda yang terdiri dari 4 pria dan 2 wanita itu melakukan pemukulan terhadap Andi, karyawan Oppa Carwash Semarang.

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD FAJAR SYAFIQ AUFA
Korban pencurian dengan kekerasan di Oppa Carwash Jalan Wr Supratman Kapling 526, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Minggu (22/1/2023) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Segerombolan pemuda berjumlah 6 orang melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap Andi (32) di Oppa Carwash Jalan Wr Supratman Kapling 526, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (22/1/2023) sekira pukul 23.45.

Gerombolan pemuda yang terdiri dari 4 pria dan 2 wanita itu melakukan pemukulan terhadap Andi, karyawan Oppa Carwash Semarang.

Setelah melakukan kekerasan, kemudian para pemuda itu mengambil dua handphone milik karyawan lainnya bernama Iwan.

Baca juga: Pendaftaran Panwaslu Kelurahan Diperpanjang di Kota Semarang, Kuota di 11 Kelurahan Belum Penuhi

"Kalau kronologinya, korban adalah karyawan saya."

"Perjalanan dari Ringin Telu (Jalan Candi Pawon Selatan 2, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan) mau ke tempat kerja."

"Sesampainya di Pasar BK (Simongan) dipepet para pelaku."

"Pelakunya ada enam orang."

"Karyawan saya disuruh minggir atau stop," ujar pemilik Oppa Carwash Semarang, Amri kepada Tribunjateng.com, Senin (23/1/2023).

"Karena tidak kenal, akhirnya tidak mau stop."

"Kemudian korban langsung masuk ke Oppa Carwash."

"Enam orang itu stop (berhenti di depan Oppa Carwash), korban langsung digebukin, diserang, dan diambil handphonenya," sambungnya.

Baca juga: Tahun Ini Ditarget 7,2 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Semarang, 35 Agenda Besar Sudah Masuk Kalender

Menurut Amri, dari 6 pemuda itu, yang memukul korban hanya 4 orang.

"Hanya 1 orang menunggu di sepeda motor, sedangkan lainnya masuk ke Oppa Carwash,"

"Yang mukulin 4 pria, sedangkan yang perempuan hanya melihat," ungkapnya.

Lanjut Amri, tujuan korban malam-malam datang ke tempat tersebut lantaran ingin menyetorkan uang kepadanya.

"Ke sini karena mau setoran ke saya."

"Kami tidak kenal sama sekali terhadap para pelaku," katanya.

Baca juga: Potret Haru Pelepasan AKBP Yovan Fatika Sebagai Kapolres Semarang, Digendong Hingga Diarak Anggota

Para pelaku juga menghajar korban menggunakan besi dan helm (tak sekadar tangan kosong).

"Barang buktinya ada, helm dan sandal ada sepasang, termasuk besi yang digunakan untuk memukul."

"Besinya dari sini, besi palang pintu," ungkapnya.

Dia berharap polisi segera menangkap para pelaku itu.

"Harapanya semoga pelakunya cepat ketemu."

"Pihak kepolisian sudah meminta keterangan kepada kami."

"Intinya kami ingin mereka ditangkap segera," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, mereka akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. (*)

Baca juga: KABAR Gembira Buat Warga Pekalongan, Festival Balon Tambat Bakal Digelar Lagi, Rencananya April 2023

Baca juga: Siap-siap Mulai Besok Selasa, Vaksinasi Booster Kedua Bagi Warga Kudus

Baca juga: Datanglah Lebih Pagi, Dasar Kolam Terlihat Saking Jernihnya, Inilah Situ Tirta Marta Purbalingga

Baca juga: Satu Pelaku Curanmor Diamuk Warga Gunungtajem Brebes, Gregetan Seusai Kepergok Curi Motor CRF

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved