Pemilu 2024
Tiga Penyebab Warga Bisa Merusak Kualitas Pemilu, Bawaslu Jepara: Jadilah Pengawas Partisipatif
Masyarakat harus menghindari money politic, berita bohong (hoaks), dan politik yang menyangkut isu suku, agama, ras, maupun antar golongan (SARA).
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
Untuk itu Bawaslu bersama Pemkab Jepara mengajak kepada masyarakat melalui pendidikan politik, untuk aktif menjadi pemilih yang cerdas, menjadi pengawas Pemilu partisipatif.
"Karena rakyat sejatinya adalah pengawas, maka melawan isu SARA , berita hoaks, dan money politic penting."
"Ini agar tercipta Pemilu yang aman, damai, tanpa ekses, berkualitas, berintegritas, dan bermartabat" tandasnya. (*)
Baca juga: Begini Kala Warga Memanfaatkan Libur Imlek, Perkebunan Teh Tambi Wonosobo Jadi Jujukan Favorit
Baca juga: Peduli Lingkungan, Siswa SMPN 2 Limpung Belajar Olah Sampah Menjadi Kompos dan Ecobrick
Baca juga: KABAR DUKA : Terseret Arus Saat Cari Biawak, Dua Pemuda Kota Banjar Jabar Ditemukan Tewas Mengapung
Baca juga: BREAKING NEWS : 8 Pelaku Pembacokan di Dargo Semarang Dibekuk Polrestabes Semarang
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemilu 2024
Bawaslu
Bawaslu Kabupaten Jepara
Jepara
money politics
politik
Sujiantoko
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.