Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pengelola Biro Haji di Jepara Keberatan Usulan Kenaikan Biaya Haji

Pengelola biro haji di Kabupaten Jepara keberatan atas usulan kenaikan biaya haji setelah lama tanpa kepastian hingga kini tarif mahal.

Editor: raka f pujangga
FB/Makkah
Kabah di Kota Suci Makkah Arab Saudi - Kerajaan Arab Saudi membuat kebijakan untuk mencabut pembatasan jemaah Haji di tahun 2023. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pengelola biro haji di Kabupaten Jepara keberatan atas usulan kenaikan biaya haji.

Seperti diketahui Kementerian Agama RI mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) naik sekitar Rp 514.888.

Sebab rata-rata BPIH yang diusulkan tahun ini Rp 98.893.909,11.

Baca juga: Eks Kepala BPKH: Calon Haji Sudah Ditunda Keberangkatannya, Malah Diminta Biaya Tambahan

Sementara rerata BPIH 2022 sebesar Rp 98.379.021,09.

Sementara  kenaikan Biaya Perjalanan Haji (Bipih)  atau uang yang harus dibayarkan calon jemaah dari semula Rp 39.886.009 pada tahun 2022 kini diusulkan menjadi Rp 69.193.733.

Pemilik biro haji dan umroh di Jepara, Haizul Ma'arif mengungkapkan kenaikan itu memberatkan masyarakat.

“Kasihan masyarakat. Sudah menunggu lama tanpa kepastian. Mau berangkat malah biayanya naik sedemikian mahal,” kata Haizul Ma'arif kepada tribunmuria.com, Senin (24/1/2023).

Dia berpendapat pemerintah harus menghitung ulang nominal kenaikan biaya haji.

Menurutnya, usulan kenaikan biaya yang sampai dua kali lipat dengan biaya haji tahun lalu tidak tepat.

Apalagi anggaran haji dikelola BPKH, di mana ada anggara subsidi untuk jamaah haji. 

Usulan kenaikan haji, kata dia, tidak realistis.

Dari informasi yang dia dapat, Pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya haji. 

Menurutnya, BPKH harus angkat bicara untuk menjelaskan pengelolaan dana haji dan subsidi biaya.

Baca juga: Soal Kenaikan Biaya Haji, Anggito Abimanyu: Kok Tiba tiba 70 Persen Biaya Sendiri

"Saya kira itu harus transparan," ujarnya.

Setelah adanya usulan kenaikan ini, pria yang akrab disapa Gus Haiz itu juga telah ditemui beberapa calon jamaah haji.

Mereka mengaku keberatan dengan usulan kenaikan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved