Berita Karanganyar
Penyusunan RPD 2024-2026, Bupati Karanganyar: Fokus Tangani Kemiskinan
Bupati Karanganyar, Juliyatmono berharap program-program dalam rangka menekan angka kemiskinan menjadi fokus dalam penyusunan Rencana Pembangunan
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono berharap program-program dalam rangka menekan angka kemiskinan menjadi fokus dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.
Pernyataan itu disampaikan Juliyatmono usai memberikan pengarahan dalam acara forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan RPD 2024-2026 di Hotel Taman Sari Karanganyar, Rabu (25/1/2023).
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, penyusunan RPD penting supaya kegiatan-kegiatan pembangunan baik itu infrastruktur dan SDM tetap terfokus. Menurutnya persoalan krusial yang harus ditangani kedepannya yakni terkait upaya menurunkan angka kemiskinan.
"Paling krusial itu kemiskinan ekstrim. Inti dari pembangunan kita kesejahteraan masyarakat. Seberapa besar kesejahteraan itu diukur dari seberapa persentase angka kemiskinan," katanya kepada Tribunjateng.com.
Selain kemiskinan, terang Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar, tagline Karanganyar Life Center of Nusantara juga harus diperkuat supaya nantinya masyarakat Karanganyar memiliki karakter utuh yang dapat mengelola potensi yang ada.
Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono menyampaikan, penyusun RPD kali ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Inmendagri Nomor 52 Tahun 2022. Dalam acara forum konsultasi publik penyusunan RPD turut mengundang perangkat daerah, DPRD, perwakilan dari Bappeda Jateng dan unsur perwakilan masyarakat.
"Bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2023 wajib menyusun RPD 2024-2026. Kami mohon sumbang saran, masukan, pemikiran terhadap apa saja yang akan dilaksanakan 3 tahun kedepan, yang akan dituangkan dalam dokumen RPD," terangnya.
Menurutnya penyusunan RPD menjadi penting supaya nantinya ada kesesuaian program-program kegiatan yang akan dilaksanakan dengan kemampuan keuangan daerah.
Sementara itu Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengungkapkan, capaian indikator kinerja secara umum masih baik, seperti indek pembangunan manusia, reformasi birokrasi, angka pengangguran, angka kemiskinan, reformasi birokrasi dan lainnya. Kendati demikian ada yang perlu dilakukan penyempurnaan.
"Dalam menyusun (RPD) harus memperhatikan isu-isu nasional maupun daerah. Seperti inflasi, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi itu. Ketahanan pangan, stunting dan pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Di sisi lain konsep Karanganyar Life Center of Nusantara juga harus direncanakan dan diprogramkan dengan baik. Mengingat Karanganyar memiliki potensi yang luar biasa seperti soal sejarah, budaya dan alamnya. (Ais).
Baca juga: Indonesia Butuh Pemimpin Pintar dan Punya Hati untuk Rakyat Seperti Erick Thohir
Baca juga: Mahasiswa Teknik Elektro Unsoed Internship di NAIST Nara Institute of Science and Technology Japan
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Xpander Tabrak Beat di Mijen Semarang, 1 Orang Meninggal
Baca juga: Ganjar Pranowo Izinkan Kades Geser Bantuan Pemprov untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem
3 Motor Terlibat Kecelakaan di Tegalgede Karanganyar: Tuminem Tewas, Suaminya Hanya Lecet |
![]() |
---|
TPS Munggur Karanganyar Pasti Direlokasi, Ada 2 Lokasi Alternatif Usulan Warga dan Pemdes |
![]() |
---|
Ratusan Pekerja Geruduk DPRD Karanganyar, Curhat Upah di Bawah UMK Hingga Pesangon Tak Dibayar |
![]() |
---|
BPBD Karanganyar Imbau Warga Tak Bakar Pohon di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Dezzy dan Jak Unjuk Gigi: Polres Karanganyar Latih Anjing K-9 untuk Lacak Narkoba dan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.