Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Sebanyak 893 Perangkat Desa Kabupaten Cilacap Bertolak Ke Jakarta Sampaikan Aspirasi

Setelah ratusan Kepala Desa se-Kabupaten Cilacap ke Jakarta pada pekan lalu untuk menyampaikan aspirasi, kini giliran para Perangkat Desa.

Ist. Pemkab Cilacap
Ratusan perangkat desa dari 269 desa di Cilacap berkumpul di Pendopo Kecamatan Wanareja sebelum berangkat ke Jakarta untuk ikuti Silatnas. Selasa (24/1) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Setelah ratusan Kepala Desa se-Kabupaten Cilacap ke Jakarta pada pekan lalu untuk menyampaikan aspirasi, kini giliran para Perangkat Desa.

Ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cilacap telah bertolak menuju Jakarta pada Selasa (24/1) malam.

Sebanyak 893 perangkat desa perwakilan dari 269 desa se-Kabupaten Cilacap tersebut nantinya akan bergabung dengan perangkat desa dari seluruh nusantara.

Kedatangan mereka ke Jakarta tak lain untuk menyampaikan aspirasi dalam Silaturahmi Nasional PPDI Jilid III di Ibukota Jakarta.

Sebelum pemberangkatan, mereka mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cilacap, Taryo di Pendopo Kecamatan Wanareja. 

Dalam arahannya, Taryo berpesan kepada PPDI Kabupaten Cilacap untuk selalu menjaga kebersamaan, kekompakan, keamanan dan ketertiban selama di Jakarta.

Pasalnya menurut Taryo PPDI Kabupaten Cilacap merupakan duta daerah, sehingga mereka harus tetap membawa dan menjaga nama baik Kabupaten Cilacap.

Ia mengingatkan agar PPDI Kabupaten Cilacap juga tidak sampai terpengaruh dengan hal-hal yang tidak diinginkan ketika menyampaikan aspirasi dengan para anggota dewan.

"Kemudian saling menjaga teman satu sama lain, jangan sampai terpisah dari kelompok di tengah kumpulan massa. Berangkat selamat, pulang juga harus selamat. Tidak ada persoalan apapun,” kata Taryo. 

Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Cilacap, Iis Kustiono menjelaskan bahwa tujuan mereka melenggang ke Jakarta tak lain untuk menuntut kesejahteraan perangkat desa.

Pasalnya tanggung jawab dari perangkat desa dinilai sama halnya dengan tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Ke Gelora Bung Karno untuk Silatnas, mau ketemu Komisi II DPR RI dan menteri-menteri disana. Tujuannya agar kesejahteraan perangkat desa lebih baik lagi karena tanggung jawabnya sama sebagai abdi negara,” tegas Iis.

Dikatakan Iis, bahwa ada beberapa aspirasi yang akan disampaikan dalam forum akbar tersebut.

Yaitu ni terkait Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) dan revisi sejumlah regulasi.

Dijelaskan Iis bahwa NIPD menjadi satu poin yang penting, karena dapat menguatkan kedudukan perangkat desa sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan, terutama dalam tata kelola administrasi pemerintahan desa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved