Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Orang Tua Merantau ke Malaysia, Gadis 12 Tahun Jadi Budak Seks Pamannya Hingga Hamil di Nunukan

Gadis berusia 12 tahun menjadi pelampiasan nafsu seks pamannya, KL (37) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Editor: raka f pujangga
Net
Ilustrasi Pencabulan 

TRIBUNJATENG.COM, NUNUKAN – Gadis berusia 12 tahun menjadi pelampiasan nafsu seks pamannya, KL (37) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Bahkan hal itu membuat korban mengalami hamil dua minggu akibat ulah bejat pamannya.

Padahal pelaku dipercaya orangtua korban untuk mengasuhnya karena kedua orang tuanya merantau ke Malaysia.

Baca juga: Demi Kesehatan, ODGJ Asal Mijen Semarang Yang Hamil 8 Kali Dibawa ke Jakarta

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, melalui Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan, mengungkapkan, KL dipercaya untuk mengasuh korban selama kedua orangtuanya merantau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

"Perbuatan persetubuhan yang dilakukan KL, sudah terjadi saat orangtua korban baru berangkat ke Malaysia," ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Lokasi kejadian pertama, di rumah korban yang ada di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Lalu berlanjut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Awalnya, korban selalu menunjukkan kasih sayangnya dan merayu agar korban mau disetubuhi.

Pelaku merayu korban dengan janji akan disekolahkan dan dijamin segala kebutuhannya.

Korban pun akhirnya mengikuti kemauan pelaku. Terlebih, pelaku merupakan paman kandungnya yang sangat dipercaya kedua orang tua korban.

Namun ternyata, sejak dibawa ke Nunukan pada Mei 2022, korban tak kunjung didaftarkan sekolah.

Hanya terus menerus menjadi pelampiasan hasrat sang paman. Bahkan korban saat ini sedang hamil usia seminggu.

Baca juga: Derita Gadis di Bawah Umur Asal Pemalang Dicabuli Ayah Kandung Selama 4 Tahun Hingga Melahirkan Anak

"Persetubuhan dilakukan berkali kali, dan terakhir terjadi Rabu 18 Januari 2023 sekitar pukul 04.00 Wita. Dari tes kehamilan, korban mengandung usia seminggu,’’ imbuhnya.

Merasa diperdaya dan tak kunjung bersekolah, korban pun bercerita tentang perlakukan pelaku kepada sepupunya yang lain di Nunukan.

Sepepunya tersebut langsung membawa korban ke Kantor Polisi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved