Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Jawab Tantangan Digitalisasi, Perumda Pasar Banyumas Launching Aplikasi Pasar Satria

Pemerintah Kabupaten Banyumas, melalui Perumda Pasar Satria melaunching aplikasi bernama "Pasar Satria" di Pendopo Si Panji, Purwokerto

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Perumda Pasar Satria saat melaunching aplikasi bernama "Pasar Satria" di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas, melalui Perumda Pasar Satria melaunching aplikasi bernama "Pasar Satria" di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jumat (27/1/2023).

Ketua Perumda Pasar Satria, Sularso mengatakan aplikasi ini sebagai jawaban atas tantangan era digitalisasi saat ini.

Perumda Pasar Satria adalah perusahan yang mengelola pasar di Banyumas terutama dalam pendapatan dan ijin perdagangan. 

Pihaknya juga dituntut meningkatkan PAD dan melalui aplikasi ini diharapkan agar dapat meningkatkan pendapatan daerah di Banyumas.

Baca juga: Sapa 2.500 Calon Pekerja Migran Korsel, Ganjar Harap Ada Transfer Ilmu dan Kembali ke Indonesia

Baca juga: Alhamdulillah, Banyumas Miliki Rumah Singgah Khusus Pasien Dhuafa, Lokasinya di Berkoh Purwokerto

Adapun fitur yang ada dalam aplikasi ini seperti pembelian pulsa dan paket data, pembayaran BPJS, e wallet, pembayaran PLN dan PDAM, top up E money, marketplace.

"Kedepannya juga akan diperbanyak fiturnya seperti beli handphone, tiket perjalanan kereta api dan pesawat.

Dengan harga lebih murah," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Manfaat dan tujuan intinya adalah membantu masyarakat dalam mempromosikan UMKM Banyumas.

Aplikasi ini juga dapat menjadi market place, info produk, karya, UMKM, wisata, makanan khas, supaya Banyumas lebih mendunia.

Terkait strategi kedepannya, Perumda Pasar akan lebih gencar melakulan sosialisasi dan pendekatan ke dinas-dinas terkait agar lebih banyak digunakan dan dimanfaatkan.

Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan selama menjadi bupati sudah ratusan kali melaunching berbagai aplikasi di Banyumas.

"Aplikasi yang saya launching ada ratusan tapi ada 11 saja yang hidup dan jalan dan digunakan. 

Artinya bisa tetap hidup karena memang harus terus ada yang menggunakan dan masyarakat butuh.

Kuncinya adalah terus menerus dibutuhkan, kalau tidak maka akan ditinggalkan. Harus selalu di evaluasi," jelasnya.

Bupati juga menantang agar aplikasi ini benar-benar disukseskan dan digunakan masyarakat.

Aplikasi ini sudah tersedia di google playstore. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved