Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Janji Mbak Ita Seusai Dilantik, Tahun Ini Kota Semarang Zero Stunting

Ada beberapa persoalan yang ditekankan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat menghadiri pelantikannya sebagai Wali Kota Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, didampingi suami, Alwin Basri, memberikan sambutan dalam Tasyakuran Pelantikan di Halaman Balai Kota Semarang, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akan langsung gaspol melanjutkan program-program Pemkot Semarang seusai dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (30/1/2023). 

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini mengatakan, ada beberapa persoalan yang ditekankan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat menghadiri pelantikannya sebagai Wali Kota Semarang.

Seperti stunting dan ketahanan pangan. 

Menurutnya, dua persoalan tersebut menjadi amanah besar yang harus segera dituntaskan.

Dia berjanji kepada Megawati Soekarnoputri menjadikan Kota Semarang zero stunting. 

Baca juga: Megawati Hadiri Pelantikan Walikota Semarang, Ganjar : Ini Suntikan Semangat Kerja Bagi Kader

Baca juga: FOTO-FOTO: Pelantikan Walikota Semarang Mbak Ita, Ganjar Teringat Sosok Kunti dalam Epos Mahabharata

"Janji saya kepada Bu Megawati membuat stunting di Semarang jadi nol persen."

"Ini PR kami pada tahun ini," tandasnya melalui Tribunjateng.com, Senin (30/1/2023). 

Selanjutnya, Ita juga mendapatkan pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menuntaskan persoalan banjir dan rob serta kemiskinan. 

Dia menjelaskan, Pemkot Semarang sedang melakukan proses pembebasan lahan untuk normalisasi sungai dan peninggian jembatan penanganan banjir. 

Adapun masalah pengentasan kemiskinan akan segera dilakukan meski wilayah di Kota Semarang tidak ada yang mengalami kemiskinan ekstrem.  

"Tingkat kemiskinan sudah turun dari 2021, tapi bagaimanapun harus dilakukan penurunan kemiskinan karena kemiskinan ini beririsan dengan persoalan stunting," ujarnya. 

Pihaknya akan melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan angka stunting mulai dari penanganan anak-anak stunting hingga ibu hamil agar melahirkan anak yang sehat dan tidak stunting. 

Baca juga: Mbak Ita Catat Sejarah Baru, Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang, Suaminya Ketua TP PKK

Baca juga: Istri Sopir Truk Diesel Tewas Terjepit, Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang

Pemkot Semarang juga telah melakukan berbagai upaya menurunkan stunting salah satunya dengan memasak menu cegah stunting serentak di 177 kelurahan. 

Selain itu, penurunan inflasi juga akan dilakukan.

Saat ini, inflasi di Kota Semarang masih di angka 4.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved