Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Kuliner Demak : Bakso Balungan Tempuran, Makanan Legendaris di Demak, Anda Wajib Mencobanya

Bakso Balungan Tempuran yang berada di Desa Tempuran, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi satu di antaranya bakso balungan legendaris di Kabupaten D

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bakso Balungan Tempuran yang berlokasi di Desa Tempuran, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi satu di antaranya bakso balungan legendaris di Kota Wali ini.

Warung Bakso balungan yang dikelola oleh Sitijah (65) sudah berdiri sejak tahun 1990 an sampai sekarang.

Lansia yang juga kerap disapa, Mak Jah, mengaku awal membuka usaha bakso balungan, setelah dirinya pernah mencoba sop balungan Cipto roso berada di jalan raya Kudus Demak.

Lalu terinspirasi  masakan tersebut, dia pun ingin mengkombinasikan masakan sop balungan dengan bakso.

Sebelumnya Mak Jah hanya berjualan gorengan dan wedang jahe yang dibuka di depan rumahnya.

"Pada waktu dulu, belum jualan bakso , saya jualan gorengan dan wedang jahe. Dapet pikiran membuat bakso itu setelah membeli Sop balungan Cipto Roso dan akhirnya membuat bakso balungan," kata Mak Jah kepada Tribunjateng, Senin (30/1/2023).

Dari hasil kombinasi masakan tersebut, Mak Jah menjadi satu di antaranya warung bakso balungan yang menjadi contoh bakso balungan lain di Desa Tempuran.

Dengan menggunakan bumbu dasar sop balungan pada umumnya dan diberikan sentuhan tangan Mak Jah menjadikan bakso balungan tempuran jadi istimewa.

"Bumbunya sama sop balungan kok, seperti bawang, miri, dan mrica. Sama pada umumnya yang spesial tangan saya," ujarnya.

Untuk bakso kata Mak Jah, sempat membuat olahan bakso sendiri, akan tetapi saat ini dirinya lebih memilih untuk membeli bakso.

"Dulu awalnya sempat buat sendiri tapi sekarang enggak sempat yah lebih memilih membeli bakso jadi," jelasnya.

Meski Mak Jah sudah tidak membuat bakso sendiri, ia pun tetap menjaga kuah bakso balungan yang menggunakan bahan dasar balungan kerbau dan sapi.

"Kuahnya ini yang jadi pembedanya, dengan menggunakan balungan kerbau dan sapi. Sehingga makan bakso tapi rasa sop balungan," ungkapnya.

Dengan keunggulan kuah seperti sop balungan, membuat bakso milik Mak Jah menjadi laku keras di datangi pencinta kuliner bakso.

Dalam sehari, Mak Jah pun bisa menghabiskan sebanyak 40 - 80 Kg balungan sapi dan kerbau yang bisa menjadi ratusan porsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved