Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Persiapan Festival Kuliner Cap Go Meh di Kota Tegal, Digelar Tiga Hari Mulai Jumat 3 Februari 2023

Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal, Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, tahun ini akan ada festival kuliner dan Kirab Gotong Toa Pe Kong. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Para pekerja mulai memasang gapura Festival Kuliner Cap Go Meh di Kawasan Pecinan Jalan Veteran Kota Tegal, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Yayasan Tri Dharma Tegal mulai memasang gapura dan stan UMKM untuk Festival Kuliner Cap Go Meh di Kawasan Pecinan Jalan Veteran Kota Tegal, Senin (30/1/2023).

Kegiatan yang sempat vakum dua tahun karena pandemi Covid-19, diadakan kembali pada Imlek 2574/2023.

Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal, Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, tahun ini akan ada festival kuliner dan Kirab Gotong Toa Pe Kong

Dia bersyukur, pandemi Covid-19 sudah melandai sehingga dua kegiatan yang sempat vakum tersebut dapat diselenggarakan kembali. 

Festival kuliner akan berlangsung tiga hari yakni Jumat (3/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023). 

Sementara Kirab Gotong Toa Pe Kong hanya berlangsung dua hari, yakni pada Sabtu (4/2/2023) dan Minggu (5/2/2023). 

Baca juga: Lomba Wirausaha Muda Pemula Kota Tegal 2023 Segera Dibuka, Ada 17 Bidang Usaha

Baca juga: Perayaan Imlek Kabupaten Tegal: Festival Kuliner, Fashion Show, Sampai Lomba Karaoke, Ini Jadwalnya 

"Kami sudah mulai memasang gapura festival."

"Besok mulai pemasangan tenda," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (30/1/2023). 

Gunawan menjelaskan, ini merupakan rangkaian Tahun Baru Imlek pada puncak perayaannya, Cap Go Meh

Nantinya ada 85 stand UMKM yang menjajakan berbagai kuliner.

Mulai chinese food, tradisional, hingga yang kekinian. 

Sementara untuk kirab, rupang dewa akan diarak mengelilingi Kota Tegal.

Dia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih mengenal budaya warga keturunan Tionghoa dan bisa saling bertoleransi antar umat beragama. 

"Kami juga berharap festival kuliner ini akan membantu meningkat daya beli UMKM."

"Untuk kirab semoga bisa menarik wisatawan dari luar kota," ungkapnya. (*)

Baca juga: Antisipasi Dampak Resesi di Batang, Tiga Lumbung Pangan Masyarakat Desa Diaktifkan

Baca juga: Mbak Ita Catat Sejarah Baru, Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang, Suaminya Ketua TP PKK

Baca juga: KEBAKARAN DI BLORA: 3 Rumah dan 1 Kandang di Jepangrejo Dilalap Si Jago Merah, Api Diduga dari Dapur

Baca juga: 9 Kerbau di Kabupaten Kudus Dilakukan Sampeling Terkait Penyakit LSD

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved