Berita Kajen
Isu Penculikan Anak Di Pekalongan, Bikin Resah Masyarakat, Ini Imbauan Polisi
Selama sepekan ini masyarakat Pekalongan dihebohkan dengan isu penculikan anak yang terjadi di sejumlah daerah
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Selama sepekan ini masyarakat Pekalongan dihebohkan dengan isu penculikan anak yang terjadi di sejumlah daerah, masyarakat mengaku resah dengan adanya isu penculikan tersebut.
Bahkan, kabar adanya kasus penculikan anak ramai di media sosial seperti facebook, instagram hingga grup-grup whatshapp.
Meski, isu ini santer beredar dijagat maya dan dari mulut-mulut, namun dari Polres Pekalongan belum menerima adanya kasus penculikan terhadap anak.
Kasi Humas Ipda Suwarti, mengatakan informasi yang beredar di instagram terkait percobaan penculikan anak di wilayah Pekalongan belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Kita belum bisa memastikan kebenarannya, terkait kejadian percobaan penculikan anak tersebut, karena kami belum menerima laporan perkara penculikan," kata Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (31/1/2023).
Oleh karena itu, pihaknya pun meminta agar warga tetap waspada serta mengawasi anaknya.
"Saya harap juga orang tua selalu waspada, karena kami hanya selalu mengimbau agar tetap menjaga anaknya dengan baik," ucapnya.
Ipda Suwarti juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ditemukan adanya potensi tindak kriminal dan gangguan kamtibmas lainnya.
Jika ada kejadian atau ada potensi gangguan yang dapat mengganggu kamtibmas segera laporkan ke pihak kepolisian atau call center 110.
"Lalu, meminta kepada para korban kejahatan untuk segera melaporkan tindak pidana yang menimpanya kepada polisi, agar dapat membantu dalam proses pengungkapan kasus."
"Jika korban lamban melapor atau bahkan enggan melapor, maka kami akan kesulitan dalam mencari petunjuk, bahkan terkadang menyulitkan petugas untuk menindaklanjuti tindak pidana yang terjadi," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar berani melaporkan kejahatan yang menimpanya kekantor polisi sesegera mungkin.
Kemudian, masyarakat juga diminta untuk tidak resah dan menyaring lagi informasi yang diterima. Selanjutnya, divalidasi kebenarannya sebab informasi serupa sempat tersebar di daerah lainnya.
"Kalau menjadi korban kejahatan malah lapor atau curhat di Medsos, segeralah laporkan ke kantor polisi terdekat," imbuhnya.
Ipda Suwarti menambahkan, untuk itu ramainya isu soal penculikan anak saat ini dipastikan belum jelas kebenarannya. Mengingat, Polres Pekalongan belum menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut. (Dro)
Baca juga: Kronologi Direktur Bank di Boyolali Ditemukan Meninggal, Mulut Keluar Banyak Darah
Baca juga: INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN : Titi Wati Penderita Obesitas Rp 350 Kg Meninggal Dunia
Baca juga: Sugeng Sopir Audi A6 Jadi Tersangka Tabrak Lari Selvi Amalia, Ternyata Baru Seminggu Kerja Sama Nur
Baca juga: Kapan Puasa Ramadhan 2023? Begini Tata Cara dan Niat Membayar Hutang Puasa Ramadhan
BREAKING NEWS 2 Pemotor Tewas Kecelakaan di Pekalongan, 1 Korban Pelajar SMP Belum Punya SIM |
![]() |
---|
Kerja Keras Terbayar, Dayung Kabupaten Pekalongan Pekalongan Lolos Porprov 2026 dan Boyong 2 Emas |
![]() |
---|
Lewat Video Call, Menteri Koperasi Ferry Juliantono Dukung Langsung Peternak Pekalongan |
![]() |
---|
Warga Pekalongan Urus SKCK Tak Perlu Repot Lagi, Bhabinkamtibmas Bakal Antar Langsung ke Rumah |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pekalongan Munir Tegaskan Tak Ada Anggota Dewan Terlibat Kredit Macet BPR-BKK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.