Berita Semarang
Organda Tanjung Emas Semarang Harap Tak Ada Lagi Cerita Kendaraan Rusak karena Rob
Organda Tanjung Emas harap kondisi jalan di kawasan pelabuhan bisa lebih diperbaiki.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Organda Tanjung Emas Semarang berharap kondisi jalan di kawasan pelabuhan Tanjung Emas ke depan bisa lebih diperbaiki.
Hal tersebut juga menjadi salah satu yang disampaikan kepada Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu, saat menghadiri Muskercab DPC Organda Tanjung Emas Semarang di Royale Golf Semarang, Selasa (31/1/2023).
Ketua DPC Organda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Purwo Widodo mengatakan salah satu topik penting yakni membahas mengenai sarana prasarana di kawasan pelabuhan, selain juga memberikan pemahaman bagi anggota Organda untuk terus menyesuaikan dengan perkembangan era digital saat ini.
"Tujuannya adalah dengan kemajuan teknologi yang luar biasa ini, teman-teman di Organda ini yang notabene adalah kebanyakan kolonial supaya belajar dan mau tidak mau belajar mengenai IT. Dengan perkembangan IT ini pemerintah pun regulasinya cepat sekali berubah-ubah yang menjadikan teman-teman ini kepontal-pontal," kata Purwo saat ditemui di sela-sela Muskercab.
"Yang kedua, telah disampaikan bahwa untuk sarana dan prasarana di Tanjung Mas ini luar biasa buruk, untuk menjadikan tempat lalu lintas perekonomian," imbuhnya.
Purwo menambahkan, kendala yang ditemui selama ini yakni permasalahan banjir rob yang berdampak pada kerusakan kendaraan.
"Pelabuhan Tanjung Emas ini sebetulnya statusnya adalah pelabuhan internasional yang seharusnya fasilitasnya itu sudah berstandar internasional. Kendalanya adalah rob, rob ini menjadikan kendaraan di dekat pelabuhan itu cepat rusak, karena airnya juga asin. Alhamdulillah tadi, Bu Wali memberikan sedikit harapan bagi kami bahwa nantinya pelabuhan ini akan benar-benar internasional dengan segala fasilitasnya," ungkapnya.
Terkait kendala ini, Purwo mengatakan pihaknya sudah mendapatkan kabar bahwa pihak Pelindo akan memperbaiki fasilitas di kawasan pelabuhan.
"Rencana Pelindo untuk memperbaiki Tanjung Emas itu sudah ada, dan sebelum acara hari ini sempat kita bertemu dengan Pelindo bahwa rencana perbaikan ini memang akan segera dilaksanakan," ungkapnya.
Saat membuka Muskercab, Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan Pemkot Semarang terus berusaha mengatasi rob yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas.
"Kami akan terus berupaya menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas berbeda dari yang lain. Sampai saat ini kami terus berusaha bagaimana Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bebas dari rob,’’ kata Mbak Ita, sapaannya.
Mbak Ita menambahkan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Menteri PUPR guna menambah pompa air yang akan ditempatkan di dua aliran Sungai Tenggang dan Sungai Ringin guna mengatasi rob.
‘’Insya Allah Menteri PUPR akan memberikan banyak bantuan kepada Pemkot Semarang, seperti akan menambah pompa air agar bisa mengatasi rob. Di Sungai Tenggang memang sudah ada 6 pompa tapi optimalnya harus 12 pompa. Insya Allah Mei atau Juni nanti semuanya terpasang,’’ tambah Mbak Ita.
Selain itu Pemkot Semarang juga akan membangun tanggul laut di area pelabuhan dan kawasan pesisir Utara Kota Semarang.
‘’Pembangunan tanggul laut akan dilakukan sepanjang 1,2 km, dan dalam waktu dekat akan dimulai pembangunannya. Insya Allah Mei 2024 selesai pembangunan tersebut,’’ jelasnya.
| Pengunjung Tentrem Mall Semarang Diajak Peduli Hewan Peliharaan di Acara Bark n' Bite |
|
|---|
| DPD RI Siap Kawal Program Koperasi Merah Putih, Dr Muhdi: Harus Jadi Gerakan Nyata |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 2 November 2025, Diprediksi Akan Hujan Ringan |
|
|---|
| Ketinggian Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Masih Capai 60 Sentimeter, Sabtu 1 November 2025 |
|
|---|
| Akademisi USM Soroti Penyebab Banjir di Kaligawe Semarang yang Berkepanjangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/wali-kota-pukul-gong3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.