Berita Ungaran

Seluruh Lebar Jalan Arjuna Kalongan Ungaran Longsor hingga Hancur, Ini Penyebabnya

Longsornya Jalan Arjuna di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, semakin parah.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Kondisi longsor di Jalan Arjuna, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang yang semakin parah, Senin (30/1/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Longsornya Jalan Arjuna di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang semakin parah.

Sebelumnya, saat pertengahan Januari 2023, sebagian lebar jalan itu hanya ambles.

Kini, seluruhnya sudah turut jatuh ke jurang sedalam lebih dari 50 meter, berdasarkan pantauan Tribunjateng.com pada Senin (30/1/2023).

Aspal sepanjang lebih dari 30 meter yang jatuh ke jurang itu pun tampak hancur.

Akibatnya, jalan itu benar-benar terputus dan tak bisa diakses warga dengan berjalan kaki sekalipun.

Kepala Desa Kalongan, Yarmuji mengonfirmasi semakin parahnya longsor di sana.

“Sudah seratus persen longsor,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Kondisi longsor di Jalan Arjuna, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang yang semakin parah, Senin (30/1/2023) sore.
Kondisi longsor di Jalan Arjuna, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang yang semakin parah, Senin (30/1/2023) sore. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA)

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, ternyata terdapat sungai di kaki lereng longsoran tersebut.

Hal itu diketahui dari hasil dari pengamatan dan penelitian yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu.

Menurut Sujarwanto, fenomena pergerakan tanah hingga kemarin masih terjadi, sehingga Dinas ESDM minta menurunkan tim geolistrik air tanah.

Dia menambahkan, tim Departemen Geologi Undip juga diturunkan untuk melakukan penelitian.

“Ternyata penampang pendugaan geolistrik nampak bahwa tingkat batuan dan lapukannya itu jenuh air.

Kemudian, kejenuhan itu memunculkan air dipermukaan batuan, itu yang kemudian masih terus terjadi pergerakan tanah,” ungkapnya saat meninjau lokasi longsor tersebut, Sabtu (28/1/2023). (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved